Mohon tunggu...
Mohammad Fahrur Riza Al Azizy
Mohammad Fahrur Riza Al Azizy Mohon Tunggu... Mahasiswa S1 Teknik Kelautan, Institut Teknologi Sepuluh Nopember

Seseorang manusia yang sedang menempuh kehidupan kuliah yang berambisi untuk mewujudkan impian untuk dapat menjejakkan kaki di negara matahari terbit.

Selanjutnya

Tutup

Ilmu Alam & Tekno

Laut Jadi Ladang Emas: Potensi Bioteknologi dan Akuakultur Modern Indonesia

20 Juni 2025   04:47 Diperbarui: 20 Juni 2025   03:01 132
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Ilmu Alam dan Teknologi. Sumber ilustrasi: PEXELS/Anthony

ITS Surabaya, melalui Marine Biotechnology Research Group, telah mengembangkan riset pemanfaatan mikroalga laut lokal seperti Spirulina platensis untuk menghasilkan pigmen alami dan senyawa bioaktif sebagai pewarna makanan dan antioksidan alami (ITS News, 2022). Sementara di luar negeri, perusahaan Coral Vita di Bahama menggunakan bioteknologi untuk mempercepat pertumbuhan terumbu karang dengan metode mikronutrien dan stimulasi listrik, penting untuk restorasi ekosistem laut.

Bab 2: Teknologi Akuakultur Laut & Keramba Apung

A. Sistem Budidaya Modern di Laut

Akuakultur laut atau marikultur kini mengalami transformasi besar dengan penerapan sistem modern. Teknologi keramba jaring apung (floating net cage) menggunakan rangka baja tahan karat dan jaring berteknologi tinggi (anti biofouling) untuk budidaya ikan laut seperti kerapu, kakap putih, dan tuna. Keramba ini dapat ditempatkan di laut lepas dengan kedalaman optimal dan memiliki stabilisator agar tidak terganggu arus kencang.

Contoh nyata adalah program budidaya ikan kakap putih oleh PT. Suri Tani Pemuka (subsidiari Japfa Group) di kawasan Lampung, yang berhasil meningkatkan produktivitas dan efisiensi pakan dengan teknologi otomatisasi pemberian pakan (automatic feeder) dan sensor kualitas air berbasis IoT.

B. Integrasi dengan Ekowisata

Ocean FarmITS, proyek kolaboratif antara Institut Teknologi Sepuluh Nopember (ITS) dan mitra industri, terletak di lepas pantai Surabaya. Proyek ini tidak hanya berfungsi sebagai tempat budidaya perikanan, tetapi juga sebagai destinasi wisata edukatif. Pengunjung dapat melihat langsung proses panen ikan, pengolahan air laut, dan bahkan berpartisipasi dalam penanaman rumput laut.

Keunggulan Ocean FarmITS adalah penerapan sistem ramah lingkungan—menggunakan tenaga surya untuk pemompaan air, serta pengolahan limbah terintegrasi dengan sistem budidaya. Ini memberi contoh nyata tentang bagaimana teknologi dapat diselaraskan dengan konservasi laut.

C. Ekonomi Biru untuk Nelayan dan UMKM

Budidaya laut modern memberi peluang luar biasa bagi nelayan untuk beralih dari sistem tangkap ke sistem tanam (akuakultur). Misalnya, Teaching Factory (TEFA) di SMK Perikanan Puger, Jember, mengajarkan siswa dan masyarakat bagaimana membudidayakan udang vaname di tambak berstandar ekspor.

Program ini tidak hanya fokus pada teknis produksi, tetapi juga aspek agribisnis: manajemen keuangan, akses pasar, hingga packaging. Hasilnya, udang dari TEFA telah dipasarkan ke restoran dan supermarket besar di wilayah Jawa Timur (YouTube: TEFA SMK Puger, 2023).

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
  5. 5
  6. 6
  7. 7
Mohon tunggu...

Lihat Konten Ilmu Alam & Tekno Selengkapnya
Lihat Ilmu Alam & Tekno Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun