Mohon tunggu...
Fahrijal Nurrohman
Fahrijal Nurrohman Mohon Tunggu... Mahasiswa - Mahasiswa

Hey there! I am using Kompasiana

Selanjutnya

Tutup

Cerpen Pilihan

Ada Rembulan di Kelopak Matamu #6

25 Agustus 2022   22:50 Diperbarui: 25 Agustus 2022   22:56 238
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Cerpen. Sumber ilustrasi: Unsplash

"Hai Ali. Boleh aku ikut membantu?", anak perempuan itu mencoba menawarkan bantuan.

Ali menoleh, memperhatikan sejenak anak perempuan itu. "Iya silahkan. Itu ember sama sikatnya ada disana", Ali menunjuk ruangan tempat menyimpan peralatan bersih-bersih.

Mendengar hal itu, anak perempuan itu segera pergi kesana dan mengambil peralatan yang dimaksud Ali. Mereka membersihkan bersama-sama. Untuk mengisi kekosongan, Ali mencoba berbincang kepada anak perempuan itu.

"Oh iya, namamu siapa?"

"Namaku Ali, kalau kamu?"

"Namaku Sarah"

***

Itu adalah pertemuan pertamaku dengan Ali. Walaupun katanya dia nakal, tapi aku tidak menemukan sifat itu dalam dirinya. Malah menurutku dia adalah orang yang baik dan peduli dengan teman-temannya. Semoga kita bisa menjadi teman baik, Ali.

Ali selesai membaca bab pertama buku harian milik Sarah. Bab itu ditulis tanggal 24 Februari tahun 1998. Ali menghembuskan nafas dalam-dalam. Sedikit demi sedikit kisah tentang masa kecil Ali mulai terkuak. Karena merasa kelalahan, Ali memutuskan untuk tidur sejanak di ruang tamu. Ditemani suara rintik hujan yang jatuh di atas rumput hijau depan rumah Mbah Ijah.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
  5. 5
Mohon tunggu...

Lihat Konten Cerpen Selengkapnya
Lihat Cerpen Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun