Mohon tunggu...
Faesal Mubarok
Faesal Mubarok Mohon Tunggu... Mahasiswa - Menulis seputar politik, sosial dan keolahragaan

Mahasiswa Ilmu Politik Universitas Pembangunan Nasional Veteran Jakarta

Selanjutnya

Tutup

Sosbud Pilihan

Warteg: Eksistensi, Urbanisasi dan Bilik Egaliter

2 Desember 2022   14:41 Diperbarui: 2 Desember 2022   14:51 501
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Warga saat makan di warteg. (Foto: Tempo)

Warteg tidak lagi identik untuk kelas menengah kebawah. Kini bilik-bilik egaliter terbentuk sebagai penyatuan atas berbagai kalangan yang datang. Filososi meja warteg yang menempel dan kursi kayu panjang adalah bukti gambaran atas peleburan strata sosial. Semua menikmati makan berhimpit-himpitan, di atas satu meja, tidak individualis, dan tidak terpencar-pencar. Pelanggan akan terlihat sama saja. 

Warteg menggambarkan ruang egaliter yang tidak membeda-bedakan siapa saja, tidak membedakan status sosialnya. Warteg adalah pembuktian atas ruang egaliter yang nyata. 

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Sosbud Selengkapnya
Lihat Sosbud Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun