Mohon tunggu...
Fadzul Haka
Fadzul Haka Mohon Tunggu... Wiraswasta - Follow Thyself!

Wirausahawan yang menyamar jadi penulis. Di samping tulis-menulis dan berdagang, saya mengaktualisasikan gelar Sarjana psikologi dengan merintis riset mengenai dramatherapy dan poetry therapy secara otodidak. Nantikan tulisan saya lainnya: Cerpen dan Cerbung Jum'at; Puisi Sabtu; dan Esai Minggu. Saya senang jika ada kawan diskusi, jadi jangan sungkan-sungkan menghubungi saya: email: moch.fariz.dz13@gmail.com WA: 081572023014

Selanjutnya

Tutup

Puisi Pilihan

Puisi | Alam Nafs

16 Mei 2020   15:20 Diperbarui: 16 Mei 2020   15:35 71
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Image credit pixabay/TobiasD

ingatkah engkau sebelum waktu

ruh bagai buih-buih dalam kolam

sebelum warna, rasa, dan kenangan

menyaksikan teka-teki kehidupan

pada kekacauan riak-riak:

"Bukankah aku ini Tuhanmu?"

ingatkah engkau akan mukjizat

usai buih yang kau kendarai

meletup menjeritkan derita ruhmu

tangisan pertama di dunia ini

namun apakah yang kau tangisi itu?

nasib serapuh ragamu atau

jangan-jangan kelupaan

menjawab teka-teki Tuhan?

Bandung, 2019

Mohon tunggu...

Lihat Konten Puisi Selengkapnya
Lihat Puisi Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun