Dalam bahasa Norse Kuno (Bahasa Skandinavia Kuno atau bahasa Jermanik Utara yang dituturkan oleh orang-orang Skandinavia di sekitar abad ke-7 hingga abad ke-15. ), kata "sund" bisa berarti "sebuah selat". (penjelasan bisa dibaca di sini: etymonline). Dari hal ini, dapat diduga jika kata 'sunda' bisa berarti: selat, atau selat-an.Â
Jadi, istilah "Paparan Sunda" sesungguhnya dapat diartikan sebagai: landasan benua wilayah selatan.
'Sunda' bisa dikatakan toponim dari dunia kuno yang secara eksplisit merujuk pada makna "selatan", dengan bukti geografis bisa dikatakan memang berada di sekitar wilayah ujung selatan bumi. Ini sebanding dengan sebutan "nor-way" (jalur utara), merupakan asal nama negara Norwegia yang wilayahnya memang berada di sisi ujung utara bumi.
Adapun sebutan Nama benua Australia yang berasal dari bahasa Latin australis, yang berarti "selatan", baru dipopulerkan oleh penjelajah Matthew Flinders di tahun 1804, dan baru digunakan secara resmi sejak 1817, menggantikan sebutan "New Holland" (Holland baru, atau Belanda Baru) yang sebelumnya digunakan untuk nama benua itu. (sumber di sini) Â
Sekian. Semoga bermanfaat. Salam.