Mohon tunggu...
Fadly Bahari
Fadly Bahari Mohon Tunggu... Penulis - Pejalan Sepi

Penjelajah dan Pengumpul Esensi

Selanjutnya

Tutup

Sosbud Pilihan

Siapa Sesungguhnya Orang Phoenicia?

29 Juli 2020   07:16 Diperbarui: 29 Juli 2020   07:52 2931
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Prajurit Fenesia (Phoenicia). (sumber: pinterest.com/beerdom)

Dalam bahasa Norse Kuno (Bahasa Skandinavia Kuno atau bahasa Jermanik Utara yang dituturkan oleh orang-orang Skandinavia di sekitar abad ke-7 hingga abad ke-15. ), kata "sund" bisa berarti "sebuah selat". (penjelasan bisa dibaca di sini: etymonline). Dari hal ini, dapat diduga jika kata 'sunda' bisa berarti: selat, atau selat-an. 

Jadi, istilah "Paparan Sunda" sesungguhnya dapat diartikan sebagai: landasan benua wilayah selatan.

'Sunda' bisa dikatakan toponim dari dunia kuno yang secara eksplisit merujuk pada makna "selatan", dengan bukti geografis bisa dikatakan memang berada di sekitar wilayah ujung selatan bumi. Ini sebanding dengan sebutan "nor-way" (jalur utara), merupakan asal nama negara Norwegia yang wilayahnya memang berada di sisi ujung utara bumi.

Adapun sebutan Nama benua Australia yang berasal dari bahasa Latin australis, yang berarti "selatan", baru dipopulerkan oleh penjelajah Matthew Flinders di tahun 1804, dan baru digunakan secara resmi sejak 1817, menggantikan sebutan "New Holland" (Holland baru, atau Belanda Baru) yang sebelumnya digunakan untuk nama benua itu. (sumber di sini)  

Sekian. Semoga bermanfaat. Salam.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
  5. 5
  6. 6
Mohon tunggu...

Lihat Konten Sosbud Selengkapnya
Lihat Sosbud Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun