(Ba = Anggap sebagai (regard as); Nu = Perempuan (women) ; Wa = seorang dewi, saudara perempuan dan penerus dari sosok mitologis Fuxi (a goddess, the mythological sister and successor to Fuxi)Â
Berikut ini tinjauan aksara Cinanya...
Kata 'Tanah' wujud personifikasi Hawa sebagai Ibu Bumi
Dalam banyak mitologi kuno, Nabi Adam dan Ibu Hawa disimbolisasi dalam beragam nama dan karakter. Personifikasi tersebut merupakan wujud konsekuensi dari sudut pandang bangsa-bangsa kuno dalam memahami dan mengapresiasi eksistensi sosok mereka.Â
Adapun wujud personifikasi Nabi Adam dan Ibu Hawa sebagai Dewa Dewi dalam mitologi berbagai bangsa di dunia, dapat anda baca ulasannya pada tulisan saya sebelumnya: Mengenal Personifikasi Hawa di Masa Kuno
Dalam tulisan tersebut saya mengungkap bahwa pada masa kuno Nabi Adam dipersonifikasi sebagai Dewa Surya, sementara Dewi Ushas atau Dewi Fajar sebagai istri Dewa Surya, adalah personifikasi Ibu Hawa. Berdasar pada pemahaman ini, Karena di sisi lain Surya adalah salah satu dari delapan bentuk (ashta murti) Dewa Siwa, maka, kita dapat melihat aspek lain dari Dewi Ushas pada istri Dewa Siwa, yaitu 'Parvati'.
Parvati, dikenal sebagai dewi ibu dalam agama Hindu, dan memiliki banyak atribut dan aspek. Setiap aspeknya diekspresikan dengan nama yang berbeda. Beberapa literatur menyebutkan bahwa ada sekitar lebih 100 nama untuknya.
Salah satu nama lain yang menonjol dari Parvati adalah "Tara", dan dari nama 'Tara' inilah kuat dugaan saya asal usul dari kata 'tanah' atau 'tana'.Â
Perubahan fonetis r dan n pada kata 'tara' dan 'tana', bisa dikatakan merupakan fenomena pertukaran fonetis yang umum saling terjadi diantara fonetis kelompok artikulatoris dental, yaitu: n, d, t, r, l.
Dari nama Dewi Tara ini pula-lah asal usul kata "terra atau terrain" (yang berarti 'tanah') dalam banyak bahasa dari berbagai bangsa di Eropa. Misalnya, 'terra' dalam bahasa Latin, Portugis, Catalan, dan beberapa negara Eropa lainnya.
Dengan merujuk pada pertimbangan pertukaran fonetis yang umum saling terjadi diantara fonetis kelompok artikulatoris dental (n, d, t, r, l) maka, kita juga dapat melihat jika kata 'land' dalam bahasa Inggris ataupun 'landa' dalam bahasa Swedish, pun pada dasarnya berasal dari bentuk kata 'tara'.Â
Demikianlah, bisa dikatakan "Tara" merupakan personifikasi Hawa yang paling menyebar luas ke seluruh penjuru dunia. Dalam bahasa Latin ia meninggalkan jejak "Terra" sebagai sebutan Ibu Pertiwi. Budaya Celtic kuno mengenal pula Dewi Tara. Legenda kuno Finlandia ada berbicara tentang "Tar" seorang perempuan bijaksana. Sementara, Suku asli di hutan Amerika Selatan memanggil dewi mereka "Tarahumara".Â