Mohon tunggu...
Fadly Bahari
Fadly Bahari Mohon Tunggu... Penulis - Pejalan Sepi

Penjelajah dan Pengumpul Esensi

Selanjutnya

Tutup

Sosbud Pilihan

Mengkaji Sebutan "Luwu" dalam Zhu Fan Zhi (Abad 13 M)

14 April 2019   14:06 Diperbarui: 14 April 2019   15:16 719
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Halaman dari Zhu fan zhi (Sumber: Wikipedia.org)

Capture Naskah I La Galigo pada bagian yang menyebutkan kalimat
Capture Naskah I La Galigo pada bagian yang menyebutkan kalimat "lubang tempat air samudera terjun ke bawah". (Dokpri)

Lebih lanjut informasi geografi Sho-po untuk arah utara dan selatan adalah sebagai berikut...

(Dokpri)
(Dokpri)

dalam kalimat yang di capture di atas dijelaskan "Berlayar setengah bulan (ke barat dari Sho-po?) pertama akan mencapai negara K'un-lun. Ke selatan (dari pelabuhan kota Sho-po?) Laut dicapai dalam perjalanan tiga hari.

Dalam kalimat tersebut saya ingin mengkritisi beberapa hal. Yaitu, kalimat bentuk perkiraan yang di tempatkan di dalam tanda kurung  "ke barat dari sho-po?" sepertinya keliru. Karena setelah kalimat tersebut, bagian selanjutnya menyebutkan arah selatan. Dalam hal ini saya berpikir bahwa pada umumnya ketika orang menjelaskan suatu letak geografi, penjelasannya biasanya terbagi atas pasangan utara-selatan dan timur-barat.

Jadi sepertinya yang dimaksudkan pada bagian kalimat awal adalah: jika berlayar setengah bulan ke arah utara, pertama akan mencapai negara K'un-lun. Hal ini sesuai dengan fakta bahwa negara K'un-lun yang dimaksudkan adalah wilayah kolono ataupun kolonodale di sebelah utara Sulawesi Tenggara (lihat peta di bawah). 

nampak pada sisi timur pulau Sulawesi wilayah Kolono dan Kolonodale yang besar kemungkinan adalah negara K'un-lun yang disebut dalam kronik Cina. (Dokpri)
nampak pada sisi timur pulau Sulawesi wilayah Kolono dan Kolonodale yang besar kemungkinan adalah negara K'un-lun yang disebut dalam kronik Cina. (Dokpri)

Pembahasan Kolono ataupun Kolonodale sebagai letak negera K'un-lun pada masa lalu telah saya ulas pada tulisan Hipotesis Letak Geografis Ho-ling di Sulawesi.

Kalimat selanjutnya "Ke selatan (dari pelabuhan kota Sho-po?) Laut dicapai dalam perjalanan tiga hari," - jelas sebagai sebuah kalimat yang janggal, ini lagi-lagi disebabkan oleh kalimat perkiraan yang ditempatkan dalam tanda kurung yakni : "dari pelabuhan kota sho-po?".

Logikanya, jika dikatakan berangkat dari pelabuhan tentu saja orang sudah mencapai lautan pada saat itu juga. Sementara itu jelas-jelas pada kalimat selanjutnya disebutkan "...laut dicapai dalam perjalanan tiga hari". Jadi saya pikir kalimat yang benar mestinya "ke selatan laut dicapai dalam perjalanan tiga hari". 

Demikianlah, jika mencermati informasi geografi yang disampaikan dalam buku Zhu Fan Zhi, mengindikasikan letak Sho-po masuk dalam wilayah Sulawesi tenggara hari ini, ada ketidaksinkronan dengan berita T'ung tien yang dihimpun Tu Yu pada tahun 735-812 M. 

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
  5. 5
  6. 6
  7. 7
Mohon tunggu...

Lihat Konten Sosbud Selengkapnya
Lihat Sosbud Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun