Mohon tunggu...
Fadly Bahari
Fadly Bahari Mohon Tunggu... Penulis - Pejalan Sepi

Penjelajah dan Pengumpul Esensi

Selanjutnya

Tutup

Bahasa Artikel Utama

Hubungan Bahasa Tae', Tamil, dan Rumpun Indo-Eropa

9 Maret 2019   21:14 Diperbarui: 10 Maret 2019   01:50 345
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Dalam satu dekade terakhir ini, internet dan terutama fasilitas penerjemahan online, telah berperan besar mengungkap sisi gelap sejarah bahasa yang selama ini menjadi ranah "kajian spekulasi" para ahli bahasa, sejarawan maupun antropolog dalam mengarahkan bentuk skenario historiografi dunia.

Fenomena ini dapat kita amati pada metode pengelompokan bahasa semisal rumpun bahasa Austronesia dan Indo-Eropa, yang kemudian dalam temuan beberapa waktu belakangan ini, melalui metode linguistik komparatif, rupa-rupanya menunjukkan adanya banyak kesamaan leksikon. 

Seperti yang ditunjukkan oleh Alvaro Hans (2017) dalam bukunya "Proto-Indo-European Language: FACE UNVEILED !" yang dengan metode linguistik komparatif, menunjukkan bahwa beberapa leksikon dalam bahasa tamil memiliki keidentikan dengan beberapa leksikon dalam bahasa rumpun Indo-Eropa. Bahasa Tamil sendiri oleh para ahli dikelompokkan ke dalam rumpun bahasa Dravida.

Temuan kesamaan leksikon yang ditemukannya tersebut, mendorong Alvaro Hans mengklaim bahwa Bahasa Tamil sebagai ibu bahasa Indo-Eropa atau Proto Indo-Eropa (PIE), yang merupakan objek pencarian para ahli bahasa dalam beberapa puluh tahun terakhir.

Salah satu kosakata yang disebut Alvaro Hans sebagai asli dari tamil adalah kata "food" ("makanan" dalam bahasa Inggris) yang disebutnya berasal dari bahasa tamil "vootu" yang artinya "makanan". bentuk lainnya adalah "Voota" dalam bahasa Kannada (cabang bahasa Tamil) yang juga berarti "makanan".

Capture dari buku
Capture dari buku
Yang menarik, karena sebenarnya, kata "food" (Inggris), ataupun "vootu" (Tamil) identik pula dengan kata "pudu'" dalam Bahasa Tae' yang artinya "mulut". Dalam hal ini dapat diduga bahwa telah terjadi morfologi bahasa (perubahan fonetis dan pergeseran makna) dari pudu' yang berarti "mulut," menjadi food dan vootu yang berarti "makanan". 

Demikian juga kata "Land" dalam bahasa Inggris yang berarti "tanah, tanah air, atau negeri," Juga identik dengan kata Eelam atau Ilam (yang digunakan pada nama Eelam Tamil yang artinya negeri Tamil). Penyebutan Ilam dengan arti tanah, dapat pula dijumpai dalam bahasa tae' di Luwu, yaitu pada nama Ilam batu atau Ilan batu.

Bahkan, ada beberapa leksikon atau kosakata dalam bahasa tae' yang menunjukkan keindentikan dengan bahasa Yunani kuno tapi tidak ditemukan dalam bahasa Tamil, seperti yang saya lampirkan berikut ini...

Dokpri
Dokpri
Dokpri
Dokpri
Dokpri
Dokpri
Dokpri
Dokpri
Dokpri
Dokpri
Demikian juga etimologi kata "language" (Inggris) atau "lingua" (Latin) yang juga menunjukkan keidentikan dengan kata "lenguh" dalam bahasa Indonesia ataupun "lingua" dalam bahasa tae'.

Berikut penjabarannya...

Jika merujuk pada pendapat umum yang beredar selama ini diantara ilmuwan bahasa di barat, etimologi kata "language" adalah sebagai berikut:

Dokpri
Dokpri
Dalam bahasa Indonesia terdapat kata "lenguh", memiliki definisi (menurut KBBI) : bunyi lenguh; menguak (tentang lembu, rusa dsb). kata kerja: melenguh/me-le-nguh/ = mengeluarkan bunyi lenguh.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Bahasa Selengkapnya
Lihat Bahasa Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun