Mohon tunggu...
Fadli Noor
Fadli Noor Mohon Tunggu... -

orang biasa yang mencoba peduli pada sekeliling...

Selanjutnya

Tutup

Healthy

Ini Lebih Memalukan Daripada Video Mesum

11 Juni 2010   08:05 Diperbarui: 26 Juni 2015   15:36 1740
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Kesehatan. Sumber ilustrasi: FREEPIK/Schantalao

Ribut-ribut soal moralitas dan hal-hal tabu urusan privat seseorang telah membutakan mata kita semua terhadap keadaan di sekeliling. Seorang perempuan penumpang Pelni dari Jakarta menuju Kupang bernama Evi Yuliani (24 tahun) beralamat di Kupang, NTT seperti diberitakan Harian Tribun-Timur saat ini terlantar di RS Jala Ammari milik TNI Angkatan Laut.

Evi Yuliani masih 'dirawat' di Ruang Nipas pada RS milik tentara tersebut setelah melahirkan secara caesar, namun bayinya tidak tertolong karena telat ditangani. Setelah kehilangan bayi-nya, perempuan malang ini juga kehilangan kebebasannya karena masih disandera oleh pihak rumah sakit yang biaya operasionalnya diambil dari uang negara dari pajak yang dibayarkan oleh rakyat tersebut.

Tidak ada yang peduli dan mau bertanggung jawab, termasuk PT. Pelni. Besar kemungkinan Evi mengalami kontraksi saat masih berada di kapal milik Pelni tersebut dan setelah kapal merapat, dia segera dilarikan ke RS TNI AL tersebut karena berada paling dekat dari Pelabuhan Makassar.

Untuk kasus-kasus penyanderaan pasien seperti ini, ternyata bukan cuma RS swasta yang berlaku biadab dan kapitalis dengan mengutamakan biaya perawatan dan mengabaikan sisi kemanusiaan, tapi rumah sakit militer yang dibiayai negara pun menggunakan cara-cara sandera seperti itu.

Masih adakah rasa malu bagi kita, bagi Wapres Boediono yang juga mengomentari video (mirip) artis, dan terkhusus bagi Menteri Kesehatan & juga Panglima TNI.

Mohon tunggu...

Lihat Konten Healthy Selengkapnya
Lihat Healthy Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun