Mohon tunggu...
Fadhilsyah
Fadhilsyah Mohon Tunggu... -

Mahasiswa Public Relations Universitas Al-Azhar Indonesia | Aktivist Mahasiswa | Analys Politic

Selanjutnya

Tutup

Analisis Pilihan

Menakar Taktik Prabowo-Sandi di Jawa Tengah

12 Desember 2018   10:00 Diperbarui: 12 Desember 2018   10:18 436
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Foto: Prabowo-Sandiaga (Grandyos Zafna/detikcom)

Pilpres semakin hari semakin dekat begitu juga dengan tim pemanangan terus berkerja untuk mensukseskan pengusungnya masing masing. Tim terus berusaha untuk menaikan populartias dan elektabilitas kandidatnya dengan cara yang beragam. 

Dan baru baru ini rencana tim kandidat Prabowo-Sandi untuk memindahkan markas nya ke daerah Jawa Tengah dimana di daerah ini memang telah menjadi basis kuat petahana dan partai pembesar petahana sendiri yaitu PDIP

Melihat data Pilpres di Jawa Tengah pada tahun 2014 dimana memang Jokowi sendiri mendapatkan 12..959.540 suara sedangkan lawan nya yaitu Prabowo mendapatkan suara 6.485.720 suara. 

Dimana memang sangat jauh sekali ketertinggalan suara Prabowo di Jawa Tengah maka disitu lah menjadi bahan pelajaran tim Prabowo-Sandi dan isitilah dari tim itu sendiri adalah menjadi Battle Ground Politik di Jawa Tengah

Strategi ini dinilai cukup akan membuat berfikir keras kubu lawan walapun melihat dari media,dari kubu lawan pun merespon nya dengan sangat santai tetapi penulis yakin pasti ada sebuah rasa was was jika memang jadi markas tim 02 ini di pindahkan ke Jawa tengah dimana mereka akan berfokus di Jawa Tengah. 

Memang target untuk bisa tim 02 memenangi di daerah ini pun cukup berat karna basis PDIP di Jawa Tengah sangat lah kuat, tetapi sangat menungkinkan target tim 02 ini adalah mentipiskan ketertinggalan di Jawa Tengah dimana akan juga berfek ke suara nasional

Takaran terakhir untuk melihat pertarungan Pilpres ini adalah di Pigub Jawa tengah pada tahun 2018 dimana calon dari Pilgub ini head to head seperti Pilpres karena dari kedua kandidat itu partai pengusungnya seperti saat Pilpres saat ini. Melihat data hasil akhir pada Pilkada di Jawa Tengah dimana pemenangnya adalah Ganjar pranowo sebagai di usung PDIP menang 10.362.694 suara dan lawan nya yaitu Sudirman Said yang diusung Gerindra 7.267.993 suara

Dimana dilihat selisih suara ini menipis kurang lebih 2 juta suara dari hasil Pilpres 2014. Hal ini tidak bisa di hiraukan karena jika melihat partai partai pengusung di Pilkada Jawa Tengah mirip seperti Pilpres saat ini.

Selisih ketertinggalan itu terus mengejar dan ini semakin di khawatirkan dimana elektabilitas 01 bisa di bilang stagnan dan elektabilitas 02 perlahan lahan naik. 

Memang swing voters juga meningkat tetapi perlu sangat di pertimbangkan oleh tim 01 karena di khawatirkan dimana swing voters ini adalah hasil dari pendukung 01 yang labil dan akhirnya ragu ragu untuk memastikan memilih 01

Disitu lah yang diuntungkan adalah tim 02. Swing voters naik dan elektablitas 01 turun tinggal meyakinkan para swing voters ini. Dengan tim 02 memindahkan markasnya ke Jawa Tengah berarti tim 02 sangat berfokus untuk menyusul ketertinggalan selisih di Jawa Tengah ini. 

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Analisis Selengkapnya
Lihat Analisis Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun