Mohon tunggu...
Muhammad FadhilFaiz
Muhammad FadhilFaiz Mohon Tunggu... Universitas 17 Agustus 1945

Musik

Selanjutnya

Tutup

Ilmu Alam & Tekno

Pelatihan Pembuatan Briket Arang dari Bonggol Jagung

9 Juli 2023   17:42 Diperbarui: 9 Juli 2023   20:10 198
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Input sumber gamPelatihan pembuatan Briket Arang (dok.pribadi)

Mahasiswa KKN Untag Surabaya Berhasil Menginovasikan Bonggol Jagung Menjadi Briket Arang

Mojokerto, 7 Juli 2023 - Dalam rangka meningkatkan pengetahuan melalui pelatihan kreatifitas dan pelatihan  pembuatan briket arang dari bonggol jagung  terutama kepada para kelompok wanita tania tau yang disingkat (KWT) desa Pohjejer, mahasiswa Kuliah Kerja Nyata (KKN) dari Universitas 17 Agustus 1945 Surabaya (Untag) melakukan kegiatan sosialisasi  dan pelatihan mengenai kreatifitas dan pembuatan briket arang dari bonggol jagung sebelum mebuat briket arang dari bonggol jagung sebagai energi alternatif  yang akan digunakan oleh kelompok Wanita tani. 

Kegiatan ini dilaksanakan pada Hari Jumat tanggal 7 Juli 2023 di Kecamatan Gondang yang dihadiri oleh para kelompok Wanita tani desa Pohjejer. Mahasiswa KKN dari Untag Surabaya memberikan penjelasan secara jelas dan terperinci mengenai pelatihan pembuatan briket arang dari bonggol jagung agar para kelompok Wanita tani desa tidak hanya memahami mengenai pembuatan briket dari bonggol jagung, tetapi juga dapat memahami maksud dan kegunaan dari briket arang dari bonggol jagung sebagai salah satu alternatif yang dapat digunakan untuk menjadi bahan bakar pengganti gas karena briket tersebut lebih murah dari pada arang dan lebih tahan lama  dan dapat mengurangi limbah sampah organic.

 Mahasiswa menjelaskan bahwa banyak sekali kegunaan dan manfaat briket dari sisa limbah jagung dan bonggol tersebut sebagai konsumsi bahan bakar alternatif.

Dalam sesi penyuluhan, mahasiswa KKN secara efisien memberikan pemaparan kepada para kelompok wanita tani desa Pohjejer dusun Turi tentang cara pembuatan Briket arang dari bonggol jagung serta praktik cara pembuatan briket tersebut dengan jelas. Kegiatan ini bertujuan untuk meningkatkan peluang usaha dari limbah yang telah dihasilkan oleh petani jagung di Dusun Trukan. 

Jagung banyak dibudidayakan oleh masyarakat desa Pohjejer, tetapi limbahnya tidak banyak yang mengelolanya. Maka dari itu, kami berinisiatif untuk mengadakan pelatihan dan pengelolaan bonggol jagung menjadi sebuah bahan bakar alternatif yaitu briket arang yang nantinya dapat menjadi peluang usaha bagi masyarakat desa Pohjejer dusun Turi. Muhammad Fadhil  sebagai Pelaksana program kerja pelatihan pebuatanbriket arang dari bonggol jagung. 

melalui Pelatihan Pembuatan Briket Arang Dari Bonggol Jagung kelompok KKN dari Untag Surabaya R4 di bawah bimbingan Bapak Angga Dutahatmaja, S.Kom.,M.M.,  menyampaikan, "Berdasarkan hasil kegiatan yang telah dilakukan oleh saya di wilayah dusun Turi Desa Pohjejer Kab.Mojokerto maka sangat diharapakan untuk dapat mengoptimalkan pengembangan potensi potensi lain nya yang terdapat di wilayah ini khususnya dalam peningkatan SDM untuk mengelola bahan local." Pada akhir kegiatan para remaja desa Pohjejer memberikan respon baik kepada mahasiswa KKN dari Untag Surabaya. 

Mereka berharap bahwa sosialisasi dan pelatihan ini akan memotivasi mereka untuk memajukan UMKM di desa ini dan memperkenalkan produk-produk yang dibuat kepada kalangan luar agar semakin banyak orang yang mengenal, mereka juga berencana untuk mempelajari lebih dalam mengenai pembuatan briket arang dari bonggol jagung yang telah dijelaskan oleh mahasiswa KKN.

Dengan adanya kegiatan ini, mahasiswa KKN dari Untag Surabaya juga berharap agar UMKM di desa Bening dapat dikenal oleh kalangan luar dan mahasiswa juga berhasil menarik perhatian dari para petani wanita desa Pohjejer untuk menggunakan Pengelolaan dan pemanfaatan bahan local menjadi salah satu sumber energy alternatif perlu didukung oleh pengetahuan ilmiah yang relevan sehingga meningkatkan serta memperkuat kesadaran akan pentingnya eksistensi dan nilai jasa lingkungan. 

Bentuk kegiatan yang mendukung ide tersebut yakni melalui transfer pengetahuan ilmiah dan implementasinya. Bentuk transfer pengetahuan ilmiah tersebut berupa penyusunan strategi pemanfaatan dan pengelolaan bahan local menjadi sumber energy alternatif. Dengan adanya hal tersebut diharapkan dapat menjadi dasar dalam keberlanjutan pengelolaan dan pemanfaatan bahan local yang tetap mempertimbangkan aspek ramah lingkungan.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Ilmu Alam & Tekno Selengkapnya
Lihat Ilmu Alam & Tekno Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun