Ketua Bidang Fatwa MUI KH Cholil Nafis mengemukakan pendapatnya mengenai video Menteri Agama Yaqut Cholil Qoumas yang mengucapkan  selamat hari raya Naw-Ruz 178 EB ke komunitas Baha'i.
KH Cholil Nafis mengatakan mengatakan selain 6 agama resmi yang telah diakui negara (Islam, Protestan, Katolik, Budha, Hindu dan Kong Hu Chu). Pemerintah hanya boleh melindungi komunitas lainnya.
Jangan Menteri Agama Out side dan menimbulkan polemik di tengah masyarakat.
Kalau Menteri Agama mengucapkan Selamat hari raya kepada agama Islam, Protestan, Katolik, Budha, Hindu dan Khong Hu Chu mungkin tidak masalah, karena Menteri Agama adalah seorang Menteri untuk agama keenam-enamnya. Tetapi diluar itu tugas Menteri Agama hanya melindungi komunitasnya. Jadi Menteri Agama jangan Out side dengan mengucapkan selamat hari raya kepada kaum Baha'i.
Sebelumnya Yaqut Cholil Qoumas juga mengatakan tempat ibadah (Madjid, Gereja dan Pura) tidak pernah ditutup. Perintah hanya tidak mengizinkan beribadah berjemaah di tempat ibadah itu.
Kata-kata Menteri Agama ini kemudian juga menimbulkan kontroversi.
Semoga ucapan selamat hari raya kepada kaum Baha'i menjadi kontroversi yang terakhir. Supaya kita bisa fokus kepada penanganan virus Corona yang sudah lebih dari satu tahun bercokol di Indonesia.
