Mohon tunggu...
Fadhilah Ismail
Fadhilah Ismail Mohon Tunggu... Freelancer - MAHASISWA

Just Do It

Selanjutnya

Tutup

Ilmu Sosbud

Membantu Masyarakat di Era Pandemi Covid

19 Januari 2021   19:12 Diperbarui: 19 Januari 2021   19:22 149
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Jakarta, Pandemi yang melanda Indonesia sejak Maret 2020 memiliki dampak yang sangat besar bagi warga Indonesia. Dari selebritis tanah air, karyawan, pengusaha hingga pedagang kecil pun mendapat imbas yang cukup merugikan bagi mereka khusus nya dampak Ekonomi. 

Banyak pengusaha yang menutup usaha dan cabang mereka karena penurunan pembeli yang mereka alami dan kecilnya pemasukan, sehingga mengakibatkan kerugian yang cukup besar bagi mereka. 

Menurut Emil Arifin Wakil Ketua PHRI Bidang Restoran saat di wawancarai pers secara virtual "Saya kira sampai 1.600 restoran sampai Januari, Februari ini, apalagi ini (Penerapan Pembatasan Kegiatan Masyarakat/PPKM) diperpanjang, itu perkiraan kami,". Bagaimana dengan pedagang kecil yang menghasilkan uang dengan berjualan keliling ?

Salah satu warga yang merantau dari Garut ke Jakarta Timur, Pasar Rebo, pak Handani ( 42 Tahun ) seorang pedagang kaki lima yang berjualan mainan, jepitan, dan lain sebagainya. 

Beliau mempunyai anak dan istri yang ditinggal di kampung halaman, di Jakarta beliau singgah di sebuah kontrakan 3 pintu yang perbulannya membayar sekitar 300 ribu rupiah dan itu belum termasuk listrik. 

Selain menjadi pedagang jepitan, beliau juga mengajar ngaji di sekitar rumah nya, terkadang setiap sholat Jum'at beliau juga bertugas sebagai  muadzin, dari sana lah pak Handani menghasilkan uang untuk kebutuhan keluarga nya, " Apa aja saya kerjain yang penting halal " kata pak Handani sambil tertawa. 

Dokpri
Dokpri
Kami sebagai Mahasiswa wajib membantu warga sekitar kampus, disini kami membantu pak Handani dalam segi Ekonomi. Sebelum membantu pak Handani, kami sempat mengadakan survei ke berbagai tempat untuk mencari keluarga yang lebih membutuhkan, dan pak Handani yang terpilih. 

Kemudian setelah menemukan kandidat keluarga yang ingin kami bantu, kami melakukan fundraising ( penggalangan dana ) untuk membantu pak Handani. Kami melakukan penggalangan dana dengan menyebarkan info lewat Social Media. Penggalangan dana ini berlangsung selama 3 bulan dan terkumpul sebanyak Rp. 2.835.000. 

Semua dana ini bisa terkumpul karena orang - orang baik yang ikut mendonasikan sebagian rezeki nya untuk saudara kita yang kurang mampu. Pada 8 Januari 2021, dana yang sudah terkumpul di belikan barang - barang untuk berjualan, perlengkapan rumah tangga, sembako, dan sisa nya diberikan kepada pak Handani untuk keperluan lainnya.

Dokpri
Dokpri
Dengan membantu pak Handani, kami sadar bahwa bersyukur dan selalu merasa cukup merupakan salah satu kunci untuk hidup bahagia. Apapun masalah yang di hadapi, datanglah ke Tuhan. Mungkin Tuhan tidak akan menghilangkan masalah mu, tetapi Tuhan akan meringankan beban masalahmu karena kamu telah sadar bahwa kamu hanya punya Tuhan yang bisa membantu masalah hidupmu.

Daftar Pustaka : 

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Ilmu Sosbud Selengkapnya
Lihat Ilmu Sosbud Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun