Dengan informasi yang diperoleh, berat rata rata satu buah kopi Dampit sebesar 13gr dan biji kopi sebesar 6gr. Jadi hasil dari perhitungan Indeks Material sebesar 2,17 dan diperoleh kesimpulan bahwa seharusnya industri kopi robusta Dampit berlokasi dekat bahan baku. Sehingga dapat meminimumkan biaya transportasi, biaya upah, dan faktor aglomerasi.
Dengan teori weber tersebut diharapkan dapat memaksimalkan keuntungan dan meminimumkan biaya produksi dengan menempatkan lokasi industri dengan baik dan tepat.
Menurut Fadhel Maulana, “Sebagai masyarakat Kota Malang harusnya bangga mempunyai daerah penghasil kopi yang sangat terkenal dan banyak diminati banyak orang serta perlunya dukungan agar industri pertanian kopi Dampit dampat berkembang besar demi membantu pertumbuhan ekokomi Kota Malang”. Dukungan pemerintah dan masyarakat sekitar sangat dibutuhkan agar Kopi Dampit terus berkembang dan membantu pertumbuhan perekonomian Kota Malang.