Mohon tunggu...
Fachrudin Alfian Liulinnuha
Fachrudin Alfian Liulinnuha Mohon Tunggu... Administrasi - Hanya sekedar freelance

Hanya ingin sekedar berbagi, bukan menggurui....

Selanjutnya

Tutup

Travel Story Pilihan

"Camping" dan "Trekking" Asyik di Kalikuning Adventure Park

12 Januari 2018   20:53 Diperbarui: 13 Januari 2018   16:22 1841
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Untuk harga tenda family berkapasitas 4 orang tersedia paket standar dengan harga Rp.600.000, peket deluxe Rp.850.000 dan paket premium Rp. 1.300.000. 

Sedangkan untuk area camping ground, kamu hanya perlu membayar Rp.20.ooo untuk berkemah di sana. Kalau kebetulan tidak membawa tenda, kamu bisa menyewa tenda dome kepada pengelola dengan biaya Rp.50.000 per malam. Matras dan Sleeping bag sudah disediakan kalau kamu ingin juga menyewanya.

Spot foto unik (foto by Aan Pambudi)
Spot foto unik (foto by Aan Pambudi)
Camping ground (foto by Aan Pambudi)
Camping ground (foto by Aan Pambudi)
Trekking asyik di Kalikuning Park

Dengan mengusung tagline "Sahabat alam merapi", KAP juga menawarkan fasilitas wisata yang berbeda dari kebanyakan wisata alam lainnya, yaitu trekking menyusuri kawasan kalikuning. 

Kita tidak hanya sekedar camping dan selfi-selfi asyik, tapi juga bisa melakukan aktivitas trekking atau berjalan kaki menyusuri kawasan kalikuning yang memiliki kawasan alam yang masih hijau, asri dan keanekaragam hayati yang sangat beragam. Dengan trekking mengenal alam, kita otamatis akan teredukasi dan lebih mengenal hal-hal yang sebelumnya kita tidak ketahui.

Pagi itu (07/01/2018) saya bersama teman-teman kelompok komunitas dan mitra TNGM akan melakukan aktivitas trekking di kawasan kalikuning. Dari 42 peserta di bagi kedalam 4 kelompok dan saya masuk dalam kelompok 2. 

Di kelompok 2 kami dipandu oleh bapak irwan, budi dan mbak dian yang berasal dari TNGM. Estimasi jarak trekking sekitar 5 km dengan spot terakhir di umbul temanten.

Setelah melakukan pemanasan, kami pun memulai trekking dengan rute awal ke arah plunyon. Sebelum turun ke bawah, dari atas bukit kita di suguhi lanskap kawasan kalikuning yang begitu memukau. 

Pemandangan yang serba hijau ditambah semilir angin perbukitan yang sejuk membuat jiwa ini semakin tentram dibuatnya. Perjalanan dilanjutkan dengan menyusuri jalan berbatu yang kata pemandu memang sengaja dibuat seperti ini biar ada sensasi yang lebih terasa ketika trekking. 

Jalanan yang kami lewati semakin berbelok dan menurun tajam, seorang bapak yang membawa setumpuk rumput dengan ditaruh diatas kepala hingga mukanya tak terlihat berjalan naik ke atas melewati kami. 

Melihat pemandangan seperti itu, kami pun mengarahkan kamera ke bapak tersebut untuk mengabadikannya sebagai kenang-kenangan akan keuletan dan ketegahan para penduduk Merapi.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
  5. 5
Mohon tunggu...

Lihat Konten Travel Story Selengkapnya
Lihat Travel Story Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun