Mohon tunggu...
Fariska Oktimelia
Fariska Oktimelia Mohon Tunggu... Freshgraduate Hukum | Penulis Pemula di Kompasiana

Topik Tulisan Setiap Harinya berisi tentang Curahan Hati dan Refleksi Diri, isu Hukum dan Politik, Meniti Karier dan Pengembangan Diri, Relationship, Spiritualitas dan Makna Hidup, Gaya Hidup dan Tren. Nantinya setiap minggu dari senin sampai sabtu topik cerita akan berganti sesuai urutan topik. Menulis bagi saya adalah wadah untuk berbagi wawasan dan belajar bersama. Maka dari itu nantikan terus :)

Selanjutnya

Tutup

Love

Hubungan Tanpa Status? Waspada! Ini Bukti HTS Cuma Buaang Waktu!

7 Februari 2025   08:29 Diperbarui: 8 Februari 2025   14:49 76
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Pernah merasa dekat dengan seseorang, sering menghabiskan waktu bersama, tapi statusnya gak jelas? Kalau iya, bisa jadi kamu sedang berada dalam Hubungan Tanpa Status (HTS). Banyak yang menjalani HTS dengan harapan suatu saat berubah jadi hubungan serius, tapi benarkah demikian? Dalam artikel ini, kita akan bahas tanda-tanda kamu terjebak dalam HTS, dampak emosionalnya, dan cara keluar sebelum terlambat.

Apa Sih TTS tuh? eh HTS maksudnya wkwk.

HTS (Hubungan Tanpa Status) adalah hubungan yang berjalan seperti pasangan, tapi tanpa komitmen yang jelas. Bisa jadi kamu dan dia sering chat setiap hari, pergi berdua, bahkan berbagi cerita paling pribadi. Tapi begitu ditanya, "Kita ini sebenarnya apa?" jawabannya selalu menggantung. Apakah HTS selalu buruk? Tidak selalu, tapi kalau kamu mulai merasa baper sendiri sementara dia santai saja, ini bisa jadi masalah besar!

5 Tanda Kamu Terjebak HTS yang Berbahaya 

  • Tidak Ada Kejelasan Status: "Kita jalanin aja dulu" atau "Kamu tuh spesial, tapi aku belum siap pacaran" adalah kalimat yang sering terdengar.
  • Hanya Ada Saat Butuh : Dia tiba-tiba muncul saat butuh teman cerita, perhatian, atau bahkan minta bantuan, tapi menghilang saat kamu butuh dia.
  • Cemburu Tapi Gak Bisa Protes : Kamu sakit hati melihat dia dekat dengan orang lain, tapi gak bisa marah karena secara teknis kalian memang gak pacaran.
  • Sudah Berusaha Serius Tapi Dia Santai Saja: Kamu mulai menyesuaikan diri, memberikan perhatian ekstra, berharap dia menyadari perasaanmu, tapi dia tetap bersikap seperti biasa.
  • Takut Menanyakan Kejelasan: Setiap kali ingin bertanya, kamu takut hubungan ini berakhir, jadi kamu memilih bertahan meski dalam ketidakpastian.

Dampak dari HTS, Jangan di Sepelekan !

Mungkin HTS terasa nyaman di awal, tapi jika terus dibiarkan, bisa berdampak buruk: 

  • Rasa tidak dihargai : Kamu memberikan segalanya tapi tidak mendapatkan kepastian.
  • Overthinking dan stres: Selalu bertanya-tanya, "Dia sayang gak sih?".
  • Sulit move on: Setelah HTS berakhir kamu akan kesulitan membangun hubungan yang sehat karena trauma dari hubungan tanpa status ini.

Cara Keluar dari HTS Sebelum Terlambat !

  • Berani Bertanya Kejelasan: Jangan takut kehilangan seseorang yang gak bisa memberikan kepastian. Tanyakan langsung, "Aku butuh kejelasan. Kita ini apa?"
  • Tetapkan Batasan Emosi : Jangan memberikan segalanya tanpa ada kejelasan. Ingat, perasaanmu juga berharga!
  • Siap Meninggalkan Jika Tidak Ada Kepastian: Jika dia hanya memberikan janji kosong, saatnya pergi. Jangan buang waktu pada hubungan yang tidak memiliki masa depan.

Penulis Sendiri sudah pernah terjebak dalam hubungan ini, Dimana Penulis pernah berada di posisi berharap, bertahan, dan terus meyakinkan diri bahwa suatu hari hubungan ini akan berubah menjadi lebih jelas. Tapi nyatanya, itu hanya membuang waktu dan emosi untuk seseorang yang tidak pernah benar-benar memilihku. Dari pengalaman itu, Penulis banyak belajar bahwa cinta yang sehat itu bukan tentang menggantungkan diri pada ketidakpastian, melainkan tentang keberanian untuk memilih atau pergi saat tidak ada kepastian. Sekarang, Penulis jadi tahu bahwa kita semua lebih berharga daripada sekadar "teman dekat tanpa status". HTS memang bisa terasa nyaman dan menyenangkan di awal, tapi tanpa komitmen yang jelas, kamu bisa berakhir dengan patah hati yang lebih besar. Jangan biarkan perasaanmu terus menggantung. Jika dia benar-benar peduli, dia akan berani memberi kejelasan. Jika tidak, mungkin saatnya kamu membuka hati untuk seseorang yang lebih layak! 

Pernah terjebak dalam HTS ? Yuk, ceritakan pengalamanmu di kolom komentar! Peniulis ingin tahu nih sudut pandang kalian tentang HTS ini. Jangan lupa share artikel ini ke teman-temanmu yang mungkin sedang terjebak HTS---siapa tahu mereka butuh baca ini!

Karena kita semua berhak mendapatkan hubungan yang jelas dan sehat. Jangan sampai HTS hanya membuang waktumu!

Follow Instagram @kompasianacom juga Tiktok @kompasiana biar nggak ketinggalan event seru komunitas dan tips dapat cuan dari Kompasiana. Baca juga cerita inspiratif langsung dari smartphone kamu dengan bergabung di WhatsApp Channel Kompasiana di SINI

Mohon tunggu...

Lihat Konten Love Selengkapnya
Lihat Love Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun