Mohon tunggu...
Eyok Elabrorii
Eyok Elabrorii Mohon Tunggu... Penulis - penulis fiksi

Penulis yang mencintai blues dan air mineral.

Selanjutnya

Tutup

Cerpen Pilihan

Sajak Kecil Buat M (1)

20 Februari 2021   22:18 Diperbarui: 20 Februari 2021   22:24 458
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
ilustrasi: www.wikihow.com setelah melalui beberapa perubahan

"Ah, tidak apa-apa. Tidak-apa apa, mbak."

"Boleh saya ambil surat itu lagi?"

Dia cepat-cepat menyodoriku suratmu lagi, "Nggak jadi dikirim?" Aku diam, lalu menulis tiga bait puisi di amplop surat itu,

"pada suratku yang tak
pernah aku kirim, tergeletak
hatiku yang mengering."

Kububuhi tanda tanganku di kertas yang tadi disediakan petugas pos itu. Aku menyerahkan keduanya bersamaan. Petugas pos itu membaca puisi yang kutulis. Dia menatapku. "Terimakasih sudah ceritakan sedikit tentang pacar mbak itu," katanya dengan suara lebih halus dari sebelumnya. "Terimakasih sudah mendengarkan," mata kami bertemu sebentar,

"Puisi ini mbak yang bikin?"

"Itu puisi Aslan Abidin," jawabku memberikan senyum, berbalik kemudian.*

Lombok Timur, 2021

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
Mohon tunggu...

Lihat Konten Cerpen Selengkapnya
Lihat Cerpen Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun