Mohon tunggu...
EVRIDUS MANGUNG
EVRIDUS MANGUNG Mohon Tunggu... GURU - PENCARI MAKNA

Berjalan terus karena masih diijinkan untuk hidup. Sambil mengambil makna dari setiap cerita. Bisikkan padaku bila ada kata yang salah dalam perjalanan ini. Tetapi adakah kata yang salah? Ataukah pikiran kita yang membuat kata jadi serba salah?

Selanjutnya

Tutup

Parenting Artikel Utama

Liburan Tak Sekadar Libur: Hadir Sepenuh Hati untuk Anak di Masa Luangnya

26 Juni 2025   18:38 Diperbarui: 2 Juli 2025   13:04 407
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

  • Main permainan tradisional. Congklak, ular tangga, atau hanya lomba siapa yang paling cepat membereskan mainan. Karena tertawa bersama lebih penting dari menang.
  • Tidak butuh teknologi canggih. Yang dibutuhkan hanyalah sedikit waktu, dan banyak kesediaan. Untuk menunda pekerjaan. Untuk mematikan notifikasi. Untuk menjadi utuh di hadapan mereka.

    Tentang Waktu yang Diam-diam Membentuk Ikatan

    Saya mulai sadar, anak-anak tumbuh bukan hanya dari sekolah dan les tambahan. Tapi juga dari bagaimana mereka merasa dicintai, dilihat, dan didengarkan.

    Ada hari ketika saya hanya duduk diam bersama anak di teras. Tidak ada percakapan penting. Tapi saya tahu, ada sesuatu yang terbangun dari situ. Sebuah ruang tenang di mana dia tahu, "Aku diterima apa adanya."

    Kadang, kehadiran tidak bersuara. Tapi terasa. Dan anak-anak, lebih peka dari yang kita kira, selalu bisa membedakan antara orangtua yang hadir... dan yang sekadar ada.

    Dan dari kehadiran itulah, lahir keberanian. Anak-anak yang tahu bahwa mereka dicintai tanpa syarat, akan berani melangkah, mencoba, bahkan gagal.

    Mengapa Kehadiran Itu Begitu Penting?

    Karena dunia mereka dibangun dari hal-hal kecil. Tatapan mata. Sentuhan di kepala. Suara tawa orangtuanya.

    Dan karena, sejujurnya, waktu tidak bisa diputar ulang.

    Kita sering berpikir, "Nanti saja kalau sudah ada waktu." Tapi anak tidak menunggu. 

    Mereka terus tumbuh. Dan ketika kita akhirnya punya waktu, bisa jadi mereka sudah tidak lagi bertanya, "Pak, main yuk."

    Kehadiran hari ini adalah warisan tak terlihat yang akan mereka bawa saat menjadi dewasa. 

    HALAMAN :
    1. 1
    2. 2
    3. 3
    4. 4
    5. 5
    Mohon tunggu...

    Lihat Konten Parenting Selengkapnya
    Lihat Parenting Selengkapnya
    Beri Komentar
    Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

    Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
    LAPORKAN KONTEN
    Alasan
    Laporkan Konten
    Laporkan Akun