Kau taruh atribut-atribut
Pada laci lemari di kantor
Lalu kau pulang ke rumah
Dengan senyum
Jemari-jemari yang sudah lama kukenal
Mengambil sehelai kain
Mirip pakaian para cheff
Memasuki ruangan tempat api tungku diletakkan
Dengan cekatan engkau menggabungkan beberapa bahan
Setiap kali jemari mengaduk adonan
Kau berikan cinta pada mentega
Kau kasih segenggam kasih pada terigu
Dan tangan kesabaran itu
Dengan hati penuh hati hati
Memanggang roti pada oven
Lantas dikeluarkannya bila saatnya tiba.
Sebagian roti dihidangkan di depan orang-orang kecintaan
Sebagian besar lainnya lagi dibawa pergi
Menemui tangan-tangan pelanjut usaha
Demi menghidupi orang kecintaanmu