Mohon tunggu...
EVRIDUS MANGUNG
EVRIDUS MANGUNG Mohon Tunggu... Lainnya - Pencari Makna

Berjalan terus karena masih diijinkan untuk hidup. Sambil mengambil makna dari setiap cerita. Bisikkan padaku bila ada kata yang salah dalam perjalanan ini. Tetapi adakah kata yang salah? Ataukah pikiran kita yang membuat kata jadi serba salah?

Selanjutnya

Tutup

Puisi Pilihan

Untuk Seorang Ibu yang Kucintai

30 Januari 2023   21:58 Diperbarui: 30 Januari 2023   22:15 150
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Kau taruh atribut-atribut
Pada laci lemari di kantor
Lalu kau pulang ke rumah
Dengan senyum

Jemari-jemari yang sudah lama kukenal
Mengambil sehelai kain
Mirip pakaian para cheff
Memasuki ruangan tempat api tungku diletakkan

Dengan cekatan engkau menggabungkan beberapa bahan
Setiap kali jemari mengaduk adonan
Kau berikan cinta pada mentega
Kau kasih segenggam kasih pada terigu

Dan tangan kesabaran itu
Dengan hati penuh hati hati
Memanggang roti pada oven
Lantas dikeluarkannya bila saatnya tiba.

Sebagian roti dihidangkan di depan orang-orang kecintaan
Sebagian besar lainnya lagi dibawa pergi
Menemui tangan-tangan pelanjut usaha
Demi menghidupi orang kecintaanmu

Mohon tunggu...

Lihat Konten Puisi Selengkapnya
Lihat Puisi Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun