Pada gerimis yang turun, ayah tuah menitip doa yang tak sempat terucap dari bibir orang-orang yang selalu melekatkan cangkul pada bahunya di bumi yang dipijaknya.
"Kiranya gerimis yang jatuh memasuki rongga-rongga tanah dan membasahi tidak hanya sebagian hamparan sawah. Biarkan gerimis terisi nutrisi yang cukup bagi tanaman gabah yang tertata di setiap petaknya".
"Kuharap gerimis merayu akar-akar gulma biar jinak. Dan ketika tangan-tangan pemilik cangkul memisahkan tanaman padi dan gulma, tidak banyak energi yang terkuras. Tenaga mereka sudah habis pada masa-masa penantian akan turunnya hujan yang sudah enggan turun di pertengahan bulan ini".
"Pada gerimis yang bertebaran di atas lahan. Kutitipkan mantra penguat batang dan pemencar akar. Kutaruh pula petunang batang. Semoga mantra, dan petunang menjadi penguat harapan biar bulir padi mencukupi hidup setahun".