Mohon tunggu...
EVRIDUS MANGUNG
EVRIDUS MANGUNG Mohon Tunggu... Guru - Pencari Makna

Berjalan terus karena masih diijinkan untuk hidup. Sambil mengambil makna dari setiap cerita. Bisikkan padaku bila ada kata yang salah dalam perjalanan ini. Tetapi adakah kata yang salah? Ataukah pikiran kita yang membuat kata jadi serba salah?

Selanjutnya

Tutup

Puisi Pilihan

Aku: Setangkai Bunga Gamal di Musim Kemarau

5 Agustus 2022   12:28 Diperbarui: 5 Agustus 2022   12:41 498
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Setangkai bunga gamal di tengah padang, melambai cantik menebar senyum melantunkan dendang: 

"Aku, bunga sakuranya Flores, ingin memberitakan kepada awan putih, bukit-bukit gersang, dan langit biru bahwa tidak selamanya kemarau membawa kepedihan sebab aku masih cantik mempesona di tengah kekeringan".

Setangkai bunga gamal keunguan berdiri tegak di bulan Agustus berpekik dengan kemenangan:

"Aku selalu menjadi korban atas nama pemberian symbol. Ungu selalu identik dengan duka. Kini, Aku masih menebarkan keindahan di tengah teriakan bukit gersang tanpa ditutupi hijau daun dan air tertumpah dari langit".

Setangkai bunga gamal berbicara kepada langit:

"Saudaraku langit tidak hanya warna hitammu saja yang menjanjikan hidup tetapi kala dirimu dipolesi warna biru dan putih sekalipun engkau tetap membawa keberuntungan bagiku".

Setangkai bunga gamal berkata kepada bukit:

"Terima kasih berlimpah kepada saudara bukit karena gersangnya dirimu, kecantikanku semakin indah dipandang. Tidak selamanya hijau adalah kehidupan tetapi kering kerontangpun pun selalu ada kehidupan tergantung sudut pandang dalam menilai kehidupan".

Mohon tunggu...

Lihat Konten Puisi Selengkapnya
Lihat Puisi Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun