Mohon tunggu...
eviana liswardani
eviana liswardani Mohon Tunggu... Anggota Polri / Mahasiswa

Anggota Polri yang sedang melanjutkan studi pada Program Studi Magister Manajemen Universitas Sarjana Wiyata Tamansiswa Yogyakarta

Selanjutnya

Tutup

Pendidikan

Hubungan antara Pola Kekuasaan dengan Perilaku Kepemimpinan Transformasional dan Penggunaan Kewenangan

12 April 2025   17:45 Diperbarui: 12 April 2025   17:36 394
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

"PIRAMIDA.ID- Presiden Joko Widodo - salah satu pemimpin dunia - yang menerapkan pola kepemimpinan yang melayani (servant leadership).

Hal itu dapat dirasakan, di setiap kunjungan kerjanya ke sejumlah wilayah di Negara Kesatuan Republik Indonesia (NKRI), rakyat senantiasa mengelu-elukan. Dan, selalu saja ada momen-momen kedekatan yang terbangun apa adanya. Baik itu dibangun Presiden, begitu juga sebaliknya datang dari rakyat."

           

Tidaklah terlalu berlebihan jika Presiden RI Joko Widodo dijadikan sebagai contoh sebagai pemimpin transformasional, pemimpin yang melayani, karena apa yang dilakukan sesuai dengan teori-teori kepemimpinan sebagaimana diuraikan di atas, walaupun dari sisi lainnya masih juga banyak dirasakan kekurangannya oleh masyarakat tertentu. Namun demikian saya yakin bahwa di Indonesia masih banyak sekali pemimpin-pemimpin yang menerapkan pola kepemimpinan transformasional atau melayani yang mana pola kepemimpinan ini sesui dengan tuntutan masyarakat dan perkembangan ilmu pengetahuan di Era Global. Yang harus disadari adalah tidak ada di dunia ini yang sempurna, sehingga sebaik apapun yang dilakukan seorang pemimpin pasti ada kurangnya, pasti ada kelemahannya, pasti ada pihak tertentu yang mencelanya, sehingga koreksi, kritik dan saran dari pihak lain akan sangat membantu untuk penyempurnaan atau setidaknya untuk perbaikan.

 

Berdasarkan uraian diatas dapat disimpulkan bahwa budaya kerja adalah nilai-nilai yang menjadi kebiasaan dikaitkan dengan pelaksanaan pekerjaan. Nilai-nilai suatu organisasi atau kelompok akan berbeda dengan nilai-nilai dari organisasi atau kelompok lainnya. Untuk membentuk suatu budaya diperlukan waktu yang cukup lama. Kepemimpinan merupakan suatu proses dimana seorang pemimpin dapat mempengaruhi orang yang dipimpinnya, agar mau melakukan apa yang diinginkannya. Keberhasilan kepemimpinan seseorang tidak hanya ditentukan oleh yang bersangkutan sendiri, namun juga dipengaruhi tujuan, visi dan misi oorganisasi yang dipimpinnya, serta partisipasi orang yang dipimpinnya. Cara mempimpin suatu organisasi tidak akan sama dengan memimpin organisasi lainnya.

Dari waktu ke waktu nilai-nilai yang ada pada suatu organisasi atau yang bisa juga disebut budaya organisasi akan mengalami perubahan mengikuti tuntutan perkembangan maupun perkembangan jaman.   Demikian  juga  dengan  tuntutan  dan  harapan  terkait kepemimpinan juga akan mengalami perubahan seiring dengan kemajuan dan perubahan jaman. Di Era Global yang segalanya mengalami perubahan secara cepat, serba menggunakan internet seperti sekarang ini, seorang pemimpin harus senantiasa memahami budaya kerja organisasi yang dipimpinnya serta menyesuaikan diri terhadap tuntutan akibat perkembangan jaman maupun kemajuan teknologi. Oleh karena itu, pola kepemimpinan transformasional merupakan pola kepemimpinan yang tepat untuk diterapkan di Indonesia pada saat ini. Jadi seorang pemimpin bukan lagi sebagai penguasa, akan tetapi seorang pemimpin sebagai pelayan dari orang-orang yang dipimpinnya.

Eviana Liswardani

Mahasiswa Magister Manajemen Universitas Sarjanawiyata Tamansiswa Yogyakarta

Follow Instagram @kompasianacom juga Tiktok @kompasiana biar nggak ketinggalan event seru komunitas dan tips dapat cuan dari Kompasiana. Baca juga cerita inspiratif langsung dari smartphone kamu dengan bergabung di WhatsApp Channel Kompasiana di SINI

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
Mohon tunggu...

Lihat Konten Pendidikan Selengkapnya
Lihat Pendidikan Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun