Mohon tunggu...
Dudy Rudianto
Dudy Rudianto Mohon Tunggu... Insinyur - Founder of Evello System - http://www.evello.co.id

Founder of Evello System - http://www.evello.co.id

Selanjutnya

Tutup

Politik Pilihan

Analisis Media, Siapakah Presiden Kita Berikutnya?

21 Juni 2014   01:44 Diperbarui: 20 Juni 2015   02:57 1069
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Bagaimana dengan tren di media sosial? Untuk mendapatkan gambaran yang cukup, evello akan menampilkan ringkasan tren bulan Januari - Mei 2014. Jumlah data yang terkumpul mencapai lebih dari 57.000 share posting tentang Jokowi dan Prabowo. Perjalanan Jokowi dan Prabowo di facebook dari bulan Januari - Mei 2014 terlihat sebagai berikut:

[caption id="attachment_343928" align="aligncenter" width="486" caption="Prosentase Jurang Jokowi dan Prabowo bulan Januari - Mei 2014 di Facebook"]

14032623381728740035
14032623381728740035
[/caption]

Sejalan dengan hasil tren di Media Online, tren yang terjadi di facebook juga memperlihatkan pola yang sama. Tren dimulai dengan perbedaan yang signifikan antara Jokowi dan Prabowo. Tren ini bertahan sampai dengan bulan Maret 2014 walaupun ada kecenderungan menurun. Kencenderungan penurunan pembicaraan Jokowi di facebook diikuti dengan meningkatnya pembicaraan tentang Prabowo paska bulan Maret. Memasuki Mei 2014, Prosentase jurang antara Jokowi dan Prabowo makin mengecil sehingga tersisa hanya 11,52%.

[caption id="attachment_343929" align="aligncenter" width="509" caption="Grafik Pergerakan Tren di Jokowi, Prabowo, JK dan Hatta di Facebook (Januari - Mei 2014)"]

14032632181563969962
14032632181563969962
[/caption]

Dari grafik tren di atas terlihat bahwa Jokowi tidak lagi mendominasi pemberitaan dan pembicaraan di media. Posisi Jokowi tidak sendirian dikarenakan Prabowo juga meningkat secara jumlah dan sentimen di media.

Kesimpulan


Data-data diatas merupakan cerminan dinamika masyarakat yang terekam melalui pemberitaan di media online dan pembicaraan di media sosial. Beberapa kesimpulan awal yang dapat diperoleh adalah sebagai berikut:

1. Grafik Tren memperlihatkan kecenderungan peningkatan popularitas Prabowo Subianto dari bulan Januari sampai dengan Mei 2014. Sementara Joko Widodo memiliki kecenderungan turun.Jika tren ini berlanjut, bukan tidak mungkin sampai dengan akhir Juni 2014 Prabowo Subianto dapat mengungguli Joko Widodo menjelang dilakukan putaran Pemilihan Presiden, 9 Juli 2014.

2. Jurang Prosentase yang tinggi, dalam tempo lima bulan, terutama menjelang akhir maret 2014 mulai tipis dengan turunnya popularitas pemberitaan dan pembicaraan mengenai Joko Widodo dan meningkatnya popularitas Prabowo Subianto. Kerja keras tim sukses masing-masing kandidat akan sangat menentukan di bulan Juni 2014 untuk merebut hati pemilih.

3. Kondisi masing-masing kandidat masih berada pada posisi labil, belum satupun kandidat yang terlihat mendominasi kandidat yang lain. Sesuai dengan analisis media, kandidat harus secara bersamaan mendominasi tingkat popularitas di Media Online, Facebook dan Twitter.

4. Posisi Cawapres akan sangat menentukan popularitas masing-masing kandidat di media. Memasuki akhir Mei 2014, kejutan terjadi dimana Hatta Rajasa cukup berhasil melewati popularitas Jusuf Kalla.

* Dudy Rudianto (Founder Evello System - evello.co.id)

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
Mohon tunggu...

Lihat Konten Politik Selengkapnya
Lihat Politik Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun