Tahun lalu (sebelum masa pandemi), Lily berkesempatan melakukan perjalanan darat yang cukup panjang. Salah satu tujuan perjalanan itu adalah acara 'Peringatan ulang tahun ke-93' ibunya. Tema ulang tahun kali ini adalah 'Life is a Journey'. Â Ya... perjalanan hidup ibu Lily sampai umur itu telah diisi oleh begitu banyak kisah senang, susah, sehat dan sakit yang datang silih berganti.
Dalam perjalanan yang panjang itu, Lily menemukan kembali makna hidup yang pasti pernah dialami semua orang.
- Ada tujuanÂ
Memiliki paling tidak satu tempat tujuan yang ingin dicapai, dengan jadwal kegiatan yang akan dilakukan.
- Dihadapkan pada pilihan
Banyak alternatif jalan yang bisa ditempuh untuk sampai ke tujuan. Dengan bantuan teknologi, kini orang bahkan bisa mengetahui jalan mana saja yang dapat dipilih dan berapa lama melewati jalan itu. Kalaupun salah jalan saat menemukan rute baru, ia dapat mencari alternatif untuk kembali ke arah yang benar.
- Ada unsur percaya
Ada orang yang dipercaya untuk mengemudikan mobil. Para penumpang menaruh percaya kepadanya bahwa ia akan membawa mereka ke tempat yang benar dan dengan selamat.
- Harus fokus
Si pengemudi harus fokus mengendarai mobilnya dan tetap terjaga, meskipun para penumpang tidur. Ia harus memerhatikan jalan, menjalankan mobil dengan hati-hati sambil mengamati situasi di sekelilingnya, dan memerhatikan rambu-rambu dan kondisi jalan yang dilaluinya.
- Terkadang perlu waktu untuk istirahat
Dalam perjalanan yang panjang, pengemudi selalu dianjurkan untuk beristirahat sebentar, supaya terhindar dari kecelakaan karena mengantuk.
- Perlu mengisi bahan bakar
Kendaraan hanya bisa berjalan bila diisi dengan bahan bakar yang tepat. Mobil diesel diisi solar dan mobil bukan diesel diisi bensin. Saat dipergunakan dalam perjalanan, bahan bakar itu akan berkurang sehingga harus diperhatikan ketersediaannya.
- Dibutuhkan kesabaran si pengemudi
Di sepanjang jalan, ia berjumpa dengan banyak pengemudi lainnya yang juga memakai jalan yang sama. Mereka mungkin mengemudikan kendaraan dengan sewenang-wenang, bahkan mungkin ngebut, seperti tidak peduli dengan keselamatan diri mereka. Jadi si pengemudi harus sabar dan mengalah agar mengemudikan kendaraannya dengan selamat.
- Perjalanan melalui jalan yang lurus dan tikungan
Apa yang ada di depan terlihat jelas bila sedang menempuh jalan yang lurus. Namun tidak demikian halnya bila jalan menikung, karena itu si pengemudi harus lebih berhati-hati. Jalan yang dilaluinya pun tidak selalu mulus dan bagus, tetapi terkadang bergelombang, berkerikil, bahkan rusak.
- Sesekali menyalip mobil atau kendaraan di depannya
Saat ada mobil di depan dan pandangannya terhalang, si pengemudi harus memperhitungkan kemungkinan aman untuk menyalipnya, supaya pandangannya kembali bebas dan nyaman. Namun terkadang ada kendaraan yang tidak mau disalip dan dengan santai berjalan di tengah.
- Jalan terkadang sepi dan terkadang ramai
Jalan yang dilalui silih berganti antara sepi dan ramai. Durasi sepi atau ramai tidak pernah bisa diprediksi. Bila ada mobil yang berhenti karena mogok, pasti kendaraan di belakangnya ikut terganggu. Â Bila ada mobil yang mundur karena keluar dari area parkir di pinggir jalan, pasti kendaraan yang akan melintas berhenti dulu untuk memberi ruang baginya.
Sahabat, refleksi ini mengingatkan kita akan perjalanan hidup kita di dunia ini. Banyak hal yang dapat kita kendalikan, tapi banyak juga yang berada di luar kemampuan kita. Setiap orang pasti pernah menerima 'mukjizat-mukjizat-Nya' sampai saat ini. Mari, bersama keluarga dan berbekal firman-Nya, kita terus menjalani kehidupan di dalam penyertaan-Nya.
