Mohon tunggu...
Evaristus Cahya
Evaristus Cahya Mohon Tunggu... Guru - Menulis bagian dari hobiku.

Belajar kapan saja, di tempat manapun juga, dan sepanjang hayat.

Selanjutnya

Tutup

Parenting Pilihan

The Journey of Grace: Pendidikan Mengubah Dunianya

25 September 2023   09:11 Diperbarui: 25 September 2023   09:13 357
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
The Journey Grace (dokpri)

Pendidikan laksana pelita yang mampu menerangi sekitarnya. Dengan pendidikan seseorang menjadi terampil dan mampu bertahan dalam kehidupan ini. Itulah sebabnya pendidikan menjadi utama dan terutama dalam diri kita, yang mampu berperan besar dalam pribadi seseorang.

Itupun, yang menjadi prioritas dari orang tua Junita. Beliau berjanji akan memberikan pendidikan terbaik buat bekal anak-anaknya, terkhusus untuk putri sulungnya. Junita kecil bersekolah di TK Bhineka Tanah Mas Semarang. 

Namun, karena belum bisa berbicara kedua orang tuanya memutuskan untuk berpindah menyekolahkan putrinya ke SLB/ B Dena Upakara, Wonosobo, Jawa Tengah. Itulah awal mula pendidikan yang membuat dia mampu mandiri dan memiliki kepercayaan diri dalam hidupnya.

Di Wonosobo setiap anak wajib berasrama, ia pun tidak terkecuali mendapatkan aturan tersebut. Pun juga orang tua tidak diperkenankan menunggui anak-anaknya. 

Disebabkan suatu alasan, Junita kecil mendapatkan izin bahwa orang tuanya boleh mengawasi selama dua minggu. Hal ini bertujuan supaya orang tua memiliki keyakinan bahwa anak terkasihnya sudah mampu menyesuaikan diri dengan lingkungan sekolah dan asrama.

Nelson Mandela ( Sumber Gambar: Intisari)
Nelson Mandela ( Sumber Gambar: Intisari)

Sekolah ini sangat disiplin sekali. Orang tua tidak diperkenankan menenggok putra-putrinya dalam waktu tertentu. Ada yang tiga bulan, ada yang enam bulan baru boleh dijenguk orang tua. 

Demikian juga dalam hal kemandirian, anak-anak diberikan tugas piket, membersihkan tempat tidur sendiri, membersihkan kamar mandi, mencuci piring sehabis makan, membantu adik-adik yang usianya di bawahnya. 

Sungguh menjadikan bekal kemandirian bagi anak-anak yang bersekolah di tempat ini. Apalagi kesehariannya anak-anak wajib bangun pukul 04.30, wow masih ngantuk-ngantuknya tetapi dipaksa untuk siap beraktivitas.

Itulah, beberapa kegiatan Junita kecil saat memasuki gerbang sekolah di Wonosobo. Sedikit demi sedikit kemandirian tercipta dan kebahagiaan mulai terpancar dari raut mukanya, sebab memiliki banyak teman dan semuanya akrab. Bersambung...

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Parenting Selengkapnya
Lihat Parenting Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun