Mohon tunggu...
EVA CHAIRUNNISA
EVA CHAIRUNNISA Mohon Tunggu... Mahasiswa - 43120010146

UNIVERSITAS MERCU BUANA JAKARTA Dosen Pengampu : Apollo, Prof. Dr, M.Si.Ak

Selanjutnya

Tutup

Ilmu Sosbud

TB2_Etika dan Hukum Platon

25 Mei 2022   12:49 Diperbarui: 25 Mei 2022   13:05 387
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Dialog berlatar di dalam pulai Kreta Yunani pada abad ke-4 SM.terdapat tiga pria tua yang berjalan dari Cnossos ke dalam gua suci dan tempat perlindungan Zeus yang terletak di gunung Ida. Hal ini juga sangat berkaitan dengan tema Undang-Undang. Ketiga pria ini akan berjalan kejalan yang Minos atau serin disebut sebagai pemberi hukum legendaris Kreta. Ayahnya tersebut dapat mengikuti disetiap sembilan tahun untuk menerima arahan dari Zeus. Pada saat segerombolan ini mengikuti langkah Minos, lalu mereka sangat berusaha untuk menemukan sistem politik dan sistem hukum yang terbaik seperti minos yang menemukan sistem politik mereka pada pemahaman tentang para dewa.

Setiap orang yang berasal dari negara kota (Polis) Yunani yang berbeda. Ada beberapa spekulasi tentang Athena yang tidak dapat disebutkan siapa namanya. Aristoteles ini mengira kalau dia adalah Socrates. Selain itu, Cicero memberitahu bahwa dia adalah Plato. Sedangkan yang lainnya berspekulasi seharusnya dia itu mengingatkan seorang pembicara mengenai politikus Athena Solon.

Penerjemahan lain mengatakan bahwa Athena ini tidak dapat disebutkan namanya karena Platon yang tidak bermaksud mewakilkan tokoh sejarah tertentu. Melupakan sejenak perihal siapakah orang asing tersebut, dan pembaca mungkin saja bertanya apakah mereka harus menjelaskan pandangannya sebagai Plato dan tidak ada jawaban yang gampang selain itu tidak ada kontroversial mengenai pertanyaan tersebut. Menyadari bahwa itu adalah masalah yang meliputi semua pekerjaan Platon.

Banyak para sarjana mengangkat berbagai pendekatan terhadap masalah ini. Beberapa para ahli memilih protagonis untuk menjadi perwakilan pandangan Platon itu sendiri. Sementara banyak yang lainnya berpendapat bahwa pandangan Platon ini tidak dapat diidentifikasikan dengan berbagai karakter tunggal, akan tetapi banyak ditemukan dalam keseluruhan diskusi secara tidak langsung. Dan lebih jauh, dari beberapa penafsiran yang berpendapat bahwa Platon sengaja meninggalkan suara langsung dari dialog, karena ia juga tidak tertarik untuk mengajukan tersisnya. Melainkan Plator sangat tertarik untuk mendapatkan pemikiran tentang serangkaian pertanyaan terkait dari itu.

Walaupun spartan, kreta dan arthena ini sama-sama bersatu didalam arti mereka semua yunani, mereka semua berbeda secara budaya. Spartan dan kreta ini berasal dari lonia. Sangat relevan karena terdapat dua alasan. Yang pertama yaitu orang lonia dan doria ini tidak selalu berkawan. Konflik ini baru mulai puncaknya pada perang peloponnesia (431-404 SM). Yang kedua yaituorang dorian distereotipkan memiliki fokus militer ekslusif dan sangat tidak menyukaipengejaran intelektual dan sementara orang athena ini dipandang artistik dan filosofis. Dari kedua fitur ini dapat kita simpulkan bahwa akan dimainkan dalam drama dialog karena masing-masing lawan berbicara ini akan mempertahankan pandangannya yang menjadi institusi asal mereka dan akan selalu berprilaku dengan cara yang stereotip budaya mereka.

  • Hukum, kebiasaan dan struktur politik

Magnesia, koloni teoretis kreta yang dikembangkan didalam hukum merupakan suatu negara pertanian mandiri yang terletak dari 9 hingga 10 mill dari laut. Lokasinya tersebut sangat terpencil bahkan dari lokasi tersebut akan menghalangi para pengunjung untuk datang, dan kemungkinan dapat merusak budaya magnesia. Dapat dikatakan tersebut karna magnesia akan memiliki populasi budak dan orang asing yang dapat melakukan tugas-tugas penting yang dimana tugas ini dilarang bagi seluruh warga negara, seperti perdagangan dan kerja keras. Kota ini terdiri dari 5.040 rumah tangga. Orang athena bersikeras tentang jumlah ini dikarenakan ia habis dibagi dengan jumlah yang lainnya dari 1 hingga 12 ( dan dengan pengecualian 11 ), yang dapat membuat nyaman untuk berbagai keperluan administrasi. Disetiap rumah tangga akan diberikan sebidang tanah yaitu satunya dekat sekali dengan pusat kota sedangkan yang satunya lagi jauh dari pusat kota. Bidang-biadng tanah ini tidak dapat dicabut oleh keluarga si pemilik, tujuannya untuk mencegah anggota masyarakatnya menjadi kaya dengan berbagai pengorbanan warga negara lain. Walaupun kota tersebut dipikirkan dengan berbagai rupa yang dimana kota ini untuk mencegah para warga menjadi lebih kaya dan lebih miskin. Tetapi ada 4 kelas properti yang berdasarkan kekayaannya dikumpulkan oleh keluarga sebelum datang ke magnesia. Walaupun tanah tersebut tidak akan ditanam bersama, tetapi tanah tersebut harus tetap dianggap sebagai bagian dari milik bersama, dan para pemegang saham sudah harus memberikan kontribusi publik. Untuk para wanita tidak akan diizinkan untuk membeli sebuah properti, tetapi para wanita akan dianggap sebagai warga negara dan dapat memegang jabatan politik. Yang faktanya, wanita ini dapat ikut serta dalam militer sebagai tentara dan dapat menghadiri makan bersama secara pribadi mereka sendiri, dan dua praktik yang biasanya ini disediakan untuk pria di yunani kuno.

Sistem politik magnesia ini akan tercampur unutk memadukan unsur-unsur demokrasi dan otoriter. Hal ini juga dapat dilihat dari berbagai banyaknya jabatan politik yang ditangani. Ada banyak jumlah besar dari kantor politik yang berbeda di magnesia, ada beberapa juga diantaranya akan terdiri dari badan warga umum. Ada beberapa manfaatnya yaitu akan membuat para warga merasa memiliki saham di magnesia. Namun disaat yang sama ada kantor-kantor tertentu yang dimana kantor ini terdiri dari warga yang lebih elit. Contohnya, penjaga hukum. Yang dimana penjaga hukum ini akan mengawasi badan warga umum. Dan untuk memastikan bahwa wali hukum ini bertanggung jawab dengan prilakunya, maka ada dewan pengawas yang kuat yang dimana dewan pengawas ini yang akan memeriksa otoritas mereka semua. Jabatan yang paling menonjol yaitu dewan malam. Dewan malam ini bertugas untuk meneliti sifat folosofis hukum dan akan menawarkan wawasan bagaimana ciri-ciri ini bisa dijalankan di magnesia.

  • Hubungan antara Hukum dan Republik

Walaupun hukum dan republik ini mempunyai banyak kesamaan, maka mereka yang mengunjungi hukum setelah membaca republik akan terkejut karena mereka akan menemukan teks-teks yang berbeda didalam isi dan gaya. Sedangkan dari sesi gaya, hukum ini memiliki kualitas sastra yang sangat jauh lebih rendah daripada karya plato. Sebagian adalah fakta dari Undang-Undang yang mengatur rincian kebijakan hukum dan pemerintah. Sedangkan republik hanya berfokus pada politik. Selain republik berfokus pada politik, republik juga berfokus dengan etika pada tingkat yang jauh lebih umum, bahkan lebih jauh tidak sama seperti karya plato yang lainnya.

Karakter socrates yang secara tidak nyata ada didalam hukum. Sekarang beralih ke konten yang ada di republik, socrates untuk mengembangkan kota yang ideal, yang disebut dengan callipolis atau secara harfiah, kota yang indah. Callipolis ini terdiri dari 3 kelas yaitu kelas pekerja besar petani dan pengrajin, yang kedua kelas militer yang terdidik, dan yang terakhir yaitu hanya sejumlah kecil filsuf elit yang akan memerintahi kota. Kelas militer dan penguasa ini dapat disebut sebagai penjaga. Mereka tidak memiliki hak milik pribadi. Mereka akan memiliki semua persamaan seperti wanita, pria dan anak-anak. Tetapi tidak seperti di callipolis, yang dimana kepemilikan pribadi hanya diperbolehkan di seluruh kota.

Perbedaan lainnya yaitu hanya para filsuf yang memiliki kebajikan yang dikembangkan sepenuhnya di republik sementara didalam hukum.  , bahkan orang Athena mengatakan bahwa Undang-Undang yang benar ini bertujuan hanya untuk mengembangkan kebajikan yang ada di seluruh tubuh warga negara. Struktur politik Callipolis ini mengamankan prilaku yang benar dari semua warga negara. Akan tetapi, karena kebajikan lengkap ini melibatkan pengetahuan, yang dimana kebajikan ini hanya dimiliki oleh para filsuf. Dan para non filsuf ini hanya dapat memperkirakan kebajikan dengan kata lain yaitu Undang-Undang yang tampaknya mengepresikan lebih banyak optimisme daripada Republik yang sehubungan dengan kemampuan rata-rata warga negara untuk berbudi luhur. Hal ini membuat  para pembaca bertanya-tanya apa saja yang dapat menjelaskan perbedaan yang muncul ini. Walaupun banyak sekali jawaban yang berbeda telah disajikan, jawaban yang paling muncul adalah bahwa teks-teks tersebut ini ditulis hanya untuk dua tujuan yahng berbeda.

Republik ini mewakili visi yang ideal Plato tentang utopia politik, sedangkan hukum ini mewakili visinya tersebut tentang kota yang terbaik yang dapat dicapai karena mengingat sifat manusia. Misalnya aristoteles berpendapat bahwa Republik dan Hukum ini memiliki banyak fitur yang sama, akan tetapi Hukum ini menawarkan sistem yang lebih mampu untuk diadopsi secara umum. Banyak sekali sarjana yang telah mendukung tulisan ini dengan menunjukkan bahwa Magnesia ini dapat dikatakan sebagai kota terbaik yang kedua dengan kota yang ideal menjadi kota yang dimana perempuan, anak-anak dan properti dimiliki bersama.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
  5. 5
  6. 6
  7. 7
Mohon tunggu...

Lihat Konten Ilmu Sosbud Selengkapnya
Lihat Ilmu Sosbud Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun