Mohon tunggu...
eva dwi
eva dwi Mohon Tunggu... mahasiswa

membaca

Selanjutnya

Tutup

Roman

daun yang jatuh tak pernah membenci angin, karya tere liye

29 Agustus 2025   15:47 Diperbarui: 29 Agustus 2025   15:47 45
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Foto Di Perpustakaan  Bank Indonesia, Surabaya.

Rangkuman Isi Buku Novel Daun yang Jatuh Tak Pernah Membenci Angin karya Tere Liye menceritakan perjalanan hidup seorang gadis bernama Tania bersama kakaknya, Dede, yang hidup dalam kesederhanaan bersama ibunya. Mereka tinggal di sebuah rumah kecil dan harus menghadapi kesulitan ekonomi setelah ayah mereka meninggal dunia. Suatu hari, kehidupan mereka berubah ketika bertemu dengan seorang pria baik hati bernama Danar. Danar hadir sebagai sosok penyelamat yang membantu keluarga Tania dan Dede, baik dalam hal ekonomi maupun pendidikan. Sejak pertemuan itu, Danar menjadi figur penting dalam kehidupan mereka, layaknya ayah, kakak, sekaligus sahabat yang memberi perhatian tulus tanpa pamrih.


Tania, yang kala itu masih berusia remaja, mulai tumbuh dengan kepribadian yang ceria, cerdas, dan penuh rasa syukur berkat bimbingan dan dukungan Danar. Ia memandang Danar bukan hanya sebagai orang baik yang menolongnya, tetapi juga sebagai sosok yang mampu membuatnya merasa berarti. Perlahan, perasaan Tania berubah. Rasa kagum dan hormat itu berkembang menjadi cinta.
Namun, perasaan Tania harus terhenti pada kenyataan pahit. Danar ternyata telah memiliki seorang wanita yang dicintainya, meskipun tidak secara terang-terangan ia tunjukkan. Tania merasa patah hati, kecewa, dan tidak berdaya. Ia menyadari bahwa cintanya pada Danar hanyalah cinta yang bertepuk sebelah tangan.

Puncak cerita terjadi ketika Tania berusaha mengikhlaskan semua rasa yang ia miliki. Ia belajar menerima kenyataan bahwa cinta tidak selalu harus memiliki. Meski hatinya terluka, ia tetap menaruh hormat pada Danar yang sudah banyak berjasa dalam hidupnya. Dari sini, makna judul novel terungkap: seperti daun yang jatuh, ia tidak pernah membenci angin yang membuatnya luruh. Begitu pula Tania, ia tidak membenci Danar meskipun hatinya harus merasakan perih.
Kehidupan Tania terus berjalan. Dengan segala luka, ia memilih untuk tetap kuat, menghargai, dan berterima kasih atas semua kebaikan yang telah diberikan Danar. Novel ini ditutup dengan refleksi tentang arti ketulusan, keikhlasan, serta bagaimana menghadapi kenyataan hidup dengan hati yang lapang.

Tujuan Novel

Beberapa tujuan utamanya antara lain:
1. Mengajarkan arti keikhlasan, novel ini mengingatkan pembaca bahwa cinta sejati bukanlah tentang memiliki, melainkan tentang keikhlasan menerima apa adanya, bahkan ketika berakhir dengan luka.
2. Menggambarkan ketulusan kasih sayang, melalui sosok Danar, pembaca belajar tentang ketulusan menolong tanpa mengharap balasan, serta pentingnya kebaikan hati dalam membimbing orang lain.
3. Memberikan motivasi menghadapi kenyataan, hidup tidak selalu berjalan sesuai harapan. Melalui pengalaman Tania, novel ini mengajarkan bahwa setiap orang harus belajar berdamai dengan kenyataan, meski terasa pahit.
4. Menumbuhkan rasa syukur, dari kisah kehidupan Tania yang sederhana, pembaca diajak untuk selalu bersyukur atas kesempatan, kasih sayang, dan orang baik yang hadir di kehidupan kita.

Pendapat


Manfaat : Mengajarkan kita tentang ketulusan kasih sayang dan arti keikhlasan.
Kelebihan : Dari buku ini kita pembacanya menjadi tahu bahwa tidak semua hal yang kita inginkan dapat kita raih, terutama dalam hal cinta dan alur dari cerita buku ini mudah dimengerti oleh kita pembacanya.
Kekurangan: Umur dari  tokoh Tania dan Danar yang lumayan terpaut jauh ini akan membuat segelintir pembaca merasa tidak nyaman karena bila diingat bahwa ini merupakan buku yang bergenre fiksi remaja dan akan dibaca oleh para kalangan remaja, dimana umur Tania dalam cerita berada pada umur yang belum legal dan akan menjadikan buku tersebut tidak cocok untuk semua umur dan terdapat beberapa istilah bahasa yang lumayan sulit dimengerti oleh kita pembacanya.

Kesimpulan

Novel Daun yang Jatuh Tak Pernah Membenci Angin merupakan kisah yang sarat akan nilai kehidupan. Melalui perjalanan Tania, pembaca diajak merenungkan arti cinta, kehilangan, keikhlasan, dan rasa syukur. Kehadiran Danar menjadi simbol orang-orang baik yang bisa mengubah hidup seseorang dengan kasih sayang dan perhatian tulus.
Tania yang awalnya hanya seorang gadis kecil dengan kehidupan sederhana, tumbuh menjadi pribadi yang lebih dewasa dan kuat berkat bimbingan Danar. Meski akhirnya harus menerima kenyataan pahit bahwa cintanya tidak terbalas, ia belajar bahwa mencintai bukan berarti harus memiliki. Dengan hati yang lapang, ia tetap menghargai sosok yang telah banyak berjasa dalam hidupnya.
Judul novel ini memiliki makna mendalam: seperti daun yang jatuh tidak pernah membenci angin, begitu pula manusia harus belajar ikhlas terhadap hal-hal yang tidak bisa ia genggam. Hidup penuh dengan perpisahan, luka, dan ketidakpastian, tetapi semua itu tidak seharusnya membuat seseorang berhenti bersyukur dan berbuat baik.
Melalui gaya bahasa sederhana namun menyentuh, Tere Liye berhasil menyampaikan pesan moral yang kuat: bahwa dalam setiap kehilangan, ada pelajaran; dalam setiap cinta yang tak terbalas, ada keindahan yang tersembunyi; dan dalam setiap perjalanan hidup, ada orang-orang baik yang patut kita syukuri kehadirannya.
Dengan demikian, novel ini bukan sekadar kisah percintaan remaja, tetapi sebuah renungan tentang kehidupan. Ia mengajarkan pembaca untuk mencintai dengan tulus, menerima dengan ikhlas, serta melangkah maju tanpa dendam. Novel ini relevan bagi siapa pun yang pernah merasakan kehilangan, kekecewaan, maupun cinta yang tak berbalas.

Follow Instagram @kompasianacom juga Tiktok @kompasiana biar nggak ketinggalan event seru komunitas dan tips dapat cuan dari Kompasiana. Baca juga cerita inspiratif langsung dari smartphone kamu dengan bergabung di WhatsApp Channel Kompasiana di SINI

Mohon tunggu...

Lihat Konten Roman Selengkapnya
Lihat Roman Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun