Mohon tunggu...
Etika Dwi Pangesti
Etika Dwi Pangesti Mohon Tunggu... -

Kupersembahkan hasil untuk orang tuaku \r\nKupersembahnkan ilmu untuk masa depan & anak didikku kelak

Selanjutnya

Tutup

Pendidikan

konsep psikologi

1 November 2010   07:46 Diperbarui: 26 Juni 2015   11:56 144
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Fisiologi memberikan penjelasan macam-macam tingkah laku lahiriah yang menjasmani sifatnya. Sedang manusia merupakan suatu totalitas jasmaniah rokhani. Semua bentuk dorongan dan impuls dalam diri manusia yang menyebabkan timbulnya macam-macam aktifitas fisik dan psikis, dijelaskan oleh psikologi. Misalnya, jika seseorang menaruh rasa semangat yang tinggi , ketika ia mengahadapi suatu masalah tertentu maka ia akan menaggapi masalah itu dengan semangat untuk menyelesaikannya.

Daftar Pustaka:

Kartono, Kartini. 1996. Psikologi Umum. Bandung: Mandar Maju

HUBUNGAN PSIKOLOGI DENGAN ILMU LAIN








        1. Hubungan Psikologi dan Sosiologi

Ilmu yang berpengaruh pada Psikologi Sosial adalah Sosiologi dan Antropologi,(Bonner-1953)

Sosiologi : Suatu bidang ilmu yang terkait dengan perilaku hubungan antar individu, atau antara individu dengan kelompok, atau antar kelompok (interaksionisme) dalam perilaku sosialnya.

Antropologi : memfokuskan pada perilaku sosial dalam suprastruktur budaya tertentu

Psikologi Sosial : mempelajari perilaku individu yang bermakna dalam hubungan dengan lingkungan atau rangsang sosialnya.

Perbedaan Psikologi Sosial dengan Sosiologi adalah fokus studinya.

Fokus perhatian studi :


  1. Psikologi Sosial : Perilaku Individu
  2. Sosiologi : sistem dan struktur sosial yang dapat berubah atau konstan tanpa bergantung pada individu.

Sosiologi lebih memfokuskan pada masyarakat dan budaya yang melingkupi individu.

2. Hubungan Psikologi dengan Antropologi

Tiga masalah yang menjadi fokus perhatian antropologi:


  1. ‘kepribadian bangsa’
  2. Peranan individu dalam proses perubahan adat istiadat
  3. Nilai universal dalam
  4. Persoalan ‘kepribadian bangsa’sesudah perang Dunia ke-1hubungan antar bangsa kian intensif, perhatian penjajah terhadap kepribadian bangsa jajahan

Fokus studi antropologi awal tahun 1920-an : Ahli antropologi tertarik pada lingkungan dan kebudayaan dari bayi dan anak-anak, masa itu dianggap penting bagi pembentukan kepribadian dewasa yang khas dalam suatu masyarakat.

Hampir semua penelitian yang mendalami “kepribadian bangsa” menyimpulkan bahwa ciri-ciri kepribadian yang tampak berbeda pada bangsa-bangsa di dunia ini bersumber pada cara pengasuhan pada masa kanak-kanak.

Misalnya: orang jepang yang dewasa menjadi bersifat memaksakan kehendaknya, karena ketatnya latihan mengenai cara membuang air pada masa kanak-kanak

perkembangannya, saat ini kesimpulan di atas tidak bisa diandalkan lagi.

Dalam perkembangannya, fokus pendekatan psikologis pada keanekaragaman kebudayaan, berubah. Minat terhadap hubungan pengasuhan semasa anak-anak dan kepribadian setelah dewasa, tetap dipertahankan, namun beberapa ahli antropologi mulai meneliti faktor-faktor determinan yang mungkin jadi penyebab dari kebiasaan pengasuhan anak yang beragam

Kebudayaan tertentu menghasilkan karakteristik psikologi tertentumenimbulkan ciri budaya lainnya

Kesimpulan mengenai pendekatan psikologis dalam antropologi budaya: dengan menghubungkan variasi dalam pola budaya dengan masa pengasuhan anak, kepribadian, kebiasaan, dan kepercayaan yang mungkin menjadi konsekuensi dari faktor psikologis dan prosesnya

Anthropology in mental health: memfokuskan diri pada aspek sosial budaya yang mempengaruhi kondisi/ gangguan mental pada diri individu

3. Hubungan Psikologi dan llmu Politik

Psikologi merupakan ilmu yang mempunyai peranan penting dalam bidang politik, “massa psikologi”

Penting bagi politisi untuk menyelami gerakan jiwa dari rakyat pada umumnya, golongan tertentu pada khususnya.

Psikologi social dapat menjelaskan bagaimana sikap dan harapan masyarakat dapat melahirkan tindakan serta tingkahlaku yang berpegang teguh pada tuntutan masyarakat

4. Hubungan Psikologi dan Ilmu Komunikasi

Banyak disiplin ilmu yang terlibat dalam studi komunikasi

Dalam perkembangannya ilmu komunikasi melakukan “perkawinan’ dengan berbagai ilmu lain

Subdisiplin : komunikasi politik, sosiologi komunikasi masa, psikologi komunikasi

Psikologi komunikasi : ilmu yang berusaha menguraikan, meramalkan dan mengendalikan peristiwa mental dan behavioral dalam komunikasi

5. Hubungan Psikologi dengan Biologi

Objek Formal:

Psikologi : tingkah laku manusia

Biologi : fisik

Psikologi ilmu subjektif.

Mempelajari penginderaan dan persepsi manusia,menganggap manusia sebagai subjek (pelaku)

Psikologi mempelajari nilai yang berkembang dari persepsi subjek

Psikologi mempelajari perilaku secara ‘molar’ (perilaku penyesuaian diri secara menyeluruh

Biologi ilmu Objektif

Mempelajari manusia sebagai jasad/objek

Mempelajari fakta yang diperoleh dari penelitian terhadap jasad manusia

Mempelajari perilaku manusia secara molekular

Mempelajari molekul-molekul dari perilaku berupa gerakan,refleks, proses ketubuhan..dsb

6. Hubungan Psikologi dan Ilmu Alam

Pada permulaan abad ke-19 psikologi dalam penelitiannya banyak terpengaruh oleh ilmu alam.

Psikologi disusun berdasarkan hasil eksperimen

Objek penelitian psikologi: manusia dan tingkah lakunya yang selalu hidup dan berkembang

Objek penelitian ilmu alam : benda mati

7.Hubungan Psikologi dengan Filsafat

Filsafat : hasil akal manusia yang mencari dan memikirkan suatu kebenaran dengan sedalam-dalamnya

Dalam penyelidikannya filsafat berangkat dari apa yang dialami manusia.

Ilmu psikologi menolong filsafat dalam penelitiannya

Kesimpulan filasafat tentang kemanusiaan akan ‘pincang’ dan jauh dari kebenaran jika tidak mempertimbangkan hasil psikologi

8. Hubungan Psikologi dengan Ilmu Pendidikan

Ilmu Pendidikan: bertujuan memberikan bimbingan hidup manusia sejak lahir sampai mati

Pendidikan tidak akan berhasil dengan baik bilamana tidak didasarkan pada psikologi perkembangan

Hubungan kedua disiplin ilmu ini melahirkan Psikologi Pendidikan

Sejarah Psikologi

Pada masa Yunani

Pendekatan dan orientasi filsafat masa Yunani yang terarah pada eksplorasi alam, empirical observations, ditandai dengan kemajuan di bidang astronomi dan matematika, meletakkan dasar ciri natural science pada psikologi, yaitu objective, experimentation and observation, the real activity of living organism. Pertanyaan utama yang selalu berulang :

Why do we behave as we do?
Why are we able to generate reasonable explanation of some actions but not of others?
Why do we have moods?
Why do we seem to know what we know?

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
  5. 5
Mohon tunggu...

Lihat Konten Pendidikan Selengkapnya
Lihat Pendidikan Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun