Mohon tunggu...
etica
etica Mohon Tunggu... Lainnya - Writer, private teacher, supermom

Hanya seorang ibu rumah tangga yang menyukai dunia kepenulisan, dunia anak, dan suka mencari kesibukan dengan aktivitas yang bermanfaat

Selanjutnya

Tutup

Puisi

Hidup itu Pilihan

12 Januari 2024   21:34 Diperbarui: 12 Januari 2024   21:45 41
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Puisi. Sumber ilustrasi: PEXELS/icon0.com

Merenungi nasib, adakah semestinya diubah
Menatap diri, adakah kurang jua salah
Tak ada perkembangan berarti
Klien lama tak nampak kembali
Entah hal apa gerangan terjadi
Tak ada penjelasan pasti

Beranikan diri ambil keputusan
Melalui pikiran matang, bukan instan
Menelisik kedalam hati, luruskan tujuan
Hal kecil bagimu berarti besar bagi mereka
Sepeser rupiah sangat berat dikeluarkan
Bagi mereka yang perhitungan
Sedang kau tak berfikir saat menghamburkan uang

Akhirnya mantap tekad berubah
Tak ambil cuan, niatkan sedekah
Bisnis beralih kesukarelaan
Ambil bagian bangun peradaban
Semampu diri untuk berperan
Harapkan jadi ladang kebaikan
Pembuka rezeki, kemudahan urusan

Mohon tunggu...

Lihat Konten Puisi Selengkapnya
Lihat Puisi Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun