Mohon tunggu...
Esti Snra
Esti Snra Mohon Tunggu... Bismillahirrahmanirrahim:)

Mahasiswi UIN Walisongo Semarang

Selanjutnya

Tutup

Pendidikan

Pendekatan Teori Sigmund Freud terhadap Nomophobia pada Anak dan Remaja

18 April 2021   22:45 Diperbarui: 20 April 2021   07:50 1336
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Pendidikan. Sumber ilustrasi: PEXELS/McElspeth

Puji, Aprinda. 2021. “Cemas atau Takut Saat Tidak Memegang Ponssel? Bisa Jadi Pertanda Nomophobia”, tersedia dalam https://hellosehat.com/mental/gangguan-kecemasan/nomophobia/, diakses pada 18 April 2021, pukul 21:00.

Rizqi, Vonia Lucky Pradhitya. 2021. “Bahaya Nomophobia! Saat Anak Mulai Kecanduan Main Gadget”, tersedia dalam https://www.motherandbaby.co.id/article/2021/2/12/20615/Bahaya-Nomophobia-Saat-Anak-Mulai-Kecanduan-Main-Gadget, diakses pada 17 April 2021, pukul 20:00.

Sari, Indah Permata, dkk. 2020. Konsep Nomophobia pada Remaja Generasi Z. Jurnal Riset Tindakan Indonesia, 5 (1). Tersedia dalam http://jurnal.iicet.org/index.php/jrti, diakses pada 17 April 2021, pukul 21:15.

Follow Instagram @kompasianacom juga Tiktok @kompasiana biar nggak ketinggalan event seru komunitas dan tips dapat cuan dari Kompasiana. Baca juga cerita inspiratif langsung dari smartphone kamu dengan bergabung di WhatsApp Channel Kompasiana di SINI

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
  5. 5
  6. 6
Mohon tunggu...

Lihat Konten Pendidikan Selengkapnya
Lihat Pendidikan Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun