Mohon tunggu...
Estika Novita
Estika Novita Mohon Tunggu... Human Resources - Mahasiswa Universitas Siber Asia

More than enough

Selanjutnya

Tutup

Ilmu Sosbud

Manajemen Konflik di Tengah Pemberlakuan Pembatasan Kegiatan Masyarakat (PPKM)

26 Juli 2021   09:30 Diperbarui: 26 Juli 2021   09:46 389
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Dokumentasi Universitas Siber Asia

Halo sobat muda dimanapun berada...Apa kabar hari ini ? semoga kita semua sehat-sehat selalu yaa..

Tetap patuhi protokol kesehatan dan jangan lupa 5M selalu ya ...

Gelombang Covid-19 besar-besaran yang terjadi beberapa waktu terakhir ini membuat pemerintah terpaksa mengambil beberapa kebijakan yang bertolak belakang dengan sabagian besar keadaan ekonomi masyarakat Indonesia salah satunya kebijakan Pemberlakuan Pembatasan Kegiatan Masyarakat (PPKM) dibeberapa daerah sehingga memicu beberapa konflik yang cukup mengecoh fokus pemerintah dalam penanganan covid-19 di Indonesia.

Seiriing dengan penerapan kebijakan tersebut banyak sekali kita jumpai berita-berita hoax yang justru menambah konflik antara pemerintah dan masyarakat semakin menjadi. 

Kita sebagai generasi muda tentunya tidak boleh serta merta menelenan segala informasi hoax yang belum tentu kebenarannya. Oleh sebab itu, manajemen konflik sangat diperlukan dalam kondisi seperti ini.

Manajemen konflik ini dapat meningkatkan kemampuan seseorang dalam mencegah dan mengelola konflik yang sedang terjadi. 

Konflik sendiri biasanya terjadi ketika adanya perbedaan kepentingan , perbedaan pemahaman, perbedaan cara pandang, ketidakjelasan tujuan, perbedaan peraturan yang dianut dan perubahan situasi baru. 

Semakin luas ruang lingkup konflik semakin komplek permasalahannya dan semakin sulit mencari solusi dan semakin besar pula dampak yang ditimbulkan. Apabila tidak segera diatasi konflik dapat menyebabkan perpecahan dan kehancuran. Bukankah itu ancaman nyata bagi masyarakat Indonesia di tengah pandemic ini ?

Keadaan dan kebijakan ini memang tidak mudah bagi masyarakat kalangan menengah bawah terutama masyarakat yang mengandalkan pendapatan harian (non pegawai) yang dituntut untuk mendapatkan penghasilan meskipun dalam jumlah kecil hanya untuk dapat menjaga kelangsungan hidup dirinya dan keluarganya. Namun, disisi lain hal ini juga merupakan salah satu langkah pemerintah untuk melindungi rakyatnya dari ganasnya Covid-19 yang akhir-akhir ini membabi buta merenggut orang-orang tersayang dengan keangkuhannya.

Oleh sebab itu kita sebagai generasi muda sebaiknya dapat mengelola manajemen konflik setidaknya dalam lingkup kecil seperti keluarga dan sahabat-sahabat agar kita bisa sama-sama membantu pemerintah untuk memutus rantai Covid-19 atau setidaknya kita bisa melindungi orang-orang yang kita sayang dari konflik perpecahan akibat pandemi dan dari ganasnya Covid-19 ini .

"JIKA KITA YAKIN, KITA PASTI BISA !!!"

Penulis : Estika Srinovita Murni

Mahasiswa Universitas Siber Asia

Mohon tunggu...

Lihat Konten Ilmu Sosbud Selengkapnya
Lihat Ilmu Sosbud Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun