Mohon tunggu...
Estherlina Loupatty
Estherlina Loupatty Mohon Tunggu... Guru - Seorang Guru di Sekolah Dasar

Saya merupakan seorang Guru yang ingin mengembangkan bakat menulis.

Selanjutnya

Tutup

Pendidikan

Metode Pembelajaran yang Inovatif: Apa itu Metode Inquiry?

6 Desember 2023   02:45 Diperbarui: 6 Desember 2023   03:04 63
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Pendidikan. Sumber ilustrasi: PEXELS/McElspeth

Metode pembelajaran inquiry merupakan serangkaian kegiatan pembelajaran yang mencakup semaksimal mungkin kemampuan seluruh  siswa untuk mencari dan menyelidiki secara sistematis, kritis, logis, analitis, sehingga  dapat mengartikulasikan temuannya dengan penuh keyakinan (Trianto, 2007). Target utama kegiatan belajar inquiry adalah partisipasi siswa secara maksimal dalam proses kegiatan belajar, orientasi aktivitas yang maksimal dalam  kegiatan belajar, berkembangnya rasa percaya  diri siswa terhadap isi proses inquiry. Namun pembelajaran eksploratif mempunyai kelemahan dalam pelaksanaannya, seperti  kesulitan dalam mengendalikan siswa, ketidaksesuaian dengan kebiasaan belajar siswa, waktu pelaksanaan yang lama, dan kesulitan guru dalam melaksanakan proses ketika keberhasilan pembelajaran bergantung pada siswa. Tahapan pembelajaran inquiry adalah: orientasi, perumusan masalah, penetapan hipotesis, pengumpulan informasi, verifikasi hipotesis,  kesimpulan. Target pertama dan paling utama pembelajaran inquiry adalah :

  • Partisipasi maksimal siswa  dalam proses pembelajaran.
  • Memaksimalkan keaktifan para siswa dalam pembelajaran.
  • Membentuk sikap percaya diri siswa terhadap inovasi yang mereka temukan sendiri dalam proses inquiry.

Tujuan dari penggunaan strategi pembelajaran inquiry adalah mengembangkan kemampuan berpikir secara sistematis,logis dan kritis.

Strategi Pembelajaran Inkuiri efektif apabila:

  • Guru ingin siswa  menemukan sendiri solusi atau jawaban dari  permasalahan yang harus dipecahkan olehnya.
  • Apabila bahan ajar disusun bukan berupa fakta atau konsep, melainkan suatu kesimpulan yang memerlukan validasi kebenaran melalui bukti.
  • Ketika proses kegiatan belajar mengajar diawali dengan rasa ingin tahu siswa terhadap suatu hal.
  • Jika bermaksud mengajar  sekelompok siswa yang mempunyai minat dan kemampuan berpikir rata-rata.
  • Jika jumlah siswa tidak terlalu banyak sehingga guru mampu mengontrol dan memimpin mereka.
  • Ketika guru memiliki cukup waktu  untuk melakukan pendekatan yang berpusat pada siswa.

Langkah-langkah menerapkan model pembelajaran inquiry didalam kelas:

  • Merancang kelompok-kelompok inquiry. Kelompok dibentuk berdasarkan kemampuan intelektual dan keterampilan sosial masing-masing siswa.
  • Perkenalkan topik inquiry terhadap semua kelompok. Setiap kelompok harus memahami, memiliki minat dan tertarik pada topik tersebut.
  • Merumuskan posisi kebijakan terhadap permasalahan tersebut, yaitu pernyataan mengenai apa yang perlu dilakukan. Satu atau lebih solusi  terhadap permasalahan mendasar dapat diusulkan.
  • Mengartikulasikan semua istilah yang termasuk dalam proposisi kebijakan. Periksa validitas logis dan konsistensi internal pernyataan dan elemen yang mendukungnya.
  • Mengumpulkan bukti (evidence) untuk mendukung bagian-bagian argumen.
  • Analisis solusi yang diusulkan dan cari posisi kelompok.
  • Evaluasi proses kelompok.

DAFTAR PUSTAKA

Trianto. 2007. Model-model Pembelajaran Inovatif Berorientasi Kontruktivistik. Jakarta: Prestasi Pustaka

Mohon tunggu...

Lihat Konten Pendidikan Selengkapnya
Lihat Pendidikan Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun