Mohon tunggu...
Esther Lima
Esther Lima Mohon Tunggu... -

No Biographical Info

Selanjutnya

Tutup

Sosbud Pilihan

Sampel Kopi Mirna Tidak Otentik? Ini Petunjuknya

4 Februari 2016   10:41 Diperbarui: 4 Februari 2016   12:13 5770
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Kematian Wayan Mirna Salihin cukup menyedot perhatian publik. Detik demi detik kejadian diliput media, sehingga publik dapat mengikuti kasusnya, dapat melihat dari beragam sudut pandang, dapat digiring opininya, dapat melihat proffesionalisme kerja polisi maupun ketidak-proffessionalisme kerja polisi, bahkan keliru prosedurnya pun dapat terlihat.

Dalam kasus Mirna, jelas terlihat alur terputus rekonstruksi yang membuat kami menyimpulkan, bahwa sampel kopi milik Polisi tidak otentik, dan diduga berbeda dengan kopi yang diminum Mirna. Kesimpulan ini semata dibuat berdasarkan berita yang ditayangkan oleh Tempo.co dan video di youtube berjudul "Beredar rekaman diduga suara para saksi kematian Wayan Mirna Salihin". Mari kita lihat alurnya.

Tempo.co:

1. 6//1/2016: Dibawa ke klinik dalam keadaan pingsan. Denyut nadi 80/mnt, pernapasan 16/mnt. Tidak ada bekas muntah atau air seni (ngompol). Pemeriksaan berlangsung 5 menit, diberi alat bantu pernapasan. (Sumber: Dokter: Denyut Nadi Mirna 80 Kali per Menit. Tempo.co). Pernapasan normal wanita dewasa 18-20/menit. Detak jantung 60-100/menit.

2. 7/1/2016: Olivier menyerahkan Rekaman CCTV (Sumber: CCTV Restoran Olivier Diperiksa, Ini Keterangan Polisi. Tempo.co).

3. 8/1/2016: Cafe sepi, ditutup tirai, dijaga petugas keamanan (Sumber: Dokter: Denyut Nadi Mirna 80 Kali per Menit. Tempo.co)

4. 8/1/2016: Fadil (karyawan cafe) menyatakan, hingga saat ini polisi belum melakukan olah TKP. (Sumber: Mirna Tewas Setelah Minum Kopi Vietnam, Kafe: No Comment. Tempo.co)

5. 9/1/2016: Jenazah diotopsi. Ditemukan pendarahan pada lambung. (Minum Kopi Meninggal, Ada Sianida di Lambung Wayan Mirna? Tempo.co

6. 10/1/2016: Kapolsek Tanah Abang menyatakan menunggu hasil laboratorium Senin. (Sumber: Kasus Tewas Setelah Minum Kopi Vietnam, Polisi Tunggu Hasil Lab. Tempo.co)

7. 10/1/2016: Dari hasil pemeriksaan sementara, Direktur Reserse Kriminal Umum Komisaris Besar Krishna Murti mengatakan pihaknya mendapatkan info informal pada pukul 09.00 WIB tadi bahwa ada dugaan salah satu sampel tersebut mengandung zat sianida. ( Sumber: Kasus Kopi Mirna, Polisi: Satu Sampel Berisi Sianida. Tempo.co)

8. Menurut Krishna, pemilik kafe berinisiatif mengamankan kopi sisa yang ada di gelas Mirna sebagai barang bukti. Sebab, dia yakin Mirna mengalami kejang-kejang bukan karena menenggak kopi yang dibuat karyawannya. Namun, karena penasaran, pemilik kafe mengambil beberapa tetes kopi dari gelas Mirna, lalu mengecapnya. Sesaat kemudian, ia merasakan lidahnya kebas. Selanjutnya, muncul rasa mual sebelum ia muntah-muntah. (sumber: Pemilik Cafe Muntah Setelah Cicipi Kopi Mirna. Tempo.co)

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
Mohon tunggu...

Lihat Sosbud Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun