Profesionalisme yang Beretika Adalah Kebutuhan
Kita tidak bisa menolak tuntutan untuk menjadi profesional. Dunia memang menuntut kita untuk kompeten, cepat, dan efisien. Namun, semua itu tidak boleh dibayar dengan hilangnya nilai-nilai dasar sebagai manusia. Profesionalisme dan etika harus berjalan beriringan. Yang satu tanpa yang lain hanya akan menimbulkan kehancuran, cepat atau lambat.
Sudah waktunya kita bertanya kembali: apakah kita hanya ingin dikenal sebagai profesional, atau juga sebagai manusia yang berintegritas?
Penulis Pertama, Ester Eginna Br Sihombing adalah Mahasiswa Fakultas Ekonomi dan Bisnis Universitas Katolik Santo Thomas.
Penulis Kedua, Helena Sihotang adalah Dosen Fakultas Ekonomi dan Bisnis Universitas Katolik Santo Thomas.
Follow Instagram @kompasianacom juga Tiktok @kompasiana biar nggak ketinggalan event seru komunitas dan tips dapat cuan dari Kompasiana. Baca juga cerita inspiratif langsung dari smartphone kamu dengan bergabung di WhatsApp Channel Kompasiana di SINI