Literasi digital harus menjadi prioritas dalam membangun kesadaran etika di dunia maya. Peningkatan pemahaman mengenai risiko penyebaran berita bohong, perundungan siber, dan penyalahgunaan data pribadi sangat diperlukan agar generasi muda lebih bijak memanfaatkan teknologi.
Selain edukasi, penguatan regulasi juga diperlukan untuk memberikan efek jera kepada pelaku pelanggaran etika di dunia maya. Pemerintah dan platform media sosial harus bekerja sama dalam menangani konten negatif serta melindungi korban perundungan dan kejahatan daring.
Etika Sebagai Identitas Bangsa
Etika anak muda bukan hanya masalah pribadi, tetapi juga masalah bangsa. Ketika generasi muda tumbuh dengan nilai-nilai yang kokoh dan perilaku yang santun, kita sedang membangun masa depan bangsa yang bermartabat dan dihormati. Namun, jika etika diabaikan, bangsa ini berisiko kehilangan nilai-nilai luhur dan mengalami kemerosotan moral yang membahayakan masa depan.
Bangsa Indonesia dikenal dengan nilai-nilai kesopanan, gotong royong, dan tenggang rasa. Jangan sampai modernisasi dan digitalisasi menggerus identitas luhur tersebut. Maka dari itu, perlu ada gerakan bersama untuk menguatkan pendidikan karakter dan literasi digital. Kolaborasi antara pemerintah, lembaga pendidikan, komunitas, dan masyarakat umum sangat dibutuhkan dalam membangun generasi muda yang berkarakter kuat dan bermoral tinggi.
Sesungguhnya, perilaku etis generasi muda mencerminkan kualitas moral bangsa di masa depan. Ketika generasi muda memiliki nilai etika yang kuat, bangsa ini akan tetap tegak berdiri dengan identitas luhur yang terjaga.
Mari menjadi generasi muda yang tidak hanya cerdas dan inovatif, tetapi juga memiliki akhlak mulia serta rasa tanggung jawab dalam setiap tindakan, baik di dunia nyata maupun di ruang digital. Dengan begitu, kita akan membuktikan bahwa generasi muda Indonesia mampu menjaga martabat bangsa di tengah perubahan zaman.
Follow Instagram @kompasianacom juga Tiktok @kompasiana biar nggak ketinggalan event seru komunitas dan tips dapat cuan dari Kompasiana. Baca juga cerita inspiratif langsung dari smartphone kamu dengan bergabung di WhatsApp Channel Kompasiana di SINI