Beranjak dari kesuksesan di musim pertamanya, yang munculkan gamer muda berbakat dari Inggris sebagai pembalap 'jet darat' online tercepat pada ajang debut F1 Esports 2017, maka kini saatnya menjalani babak baru dan persaingan anyar berburu podium kehormatan!
Kemenangan Brendon Leigh, 18, akhirnya membuka mata mayoritas tim profesional Formula One untuk turut ambil bagian dalam penyelenggaraannya di tahun kedua, dengan segala kemegahan dan masifnya dukungan terhadap pelaksanaan F1 Esports Series 2018.
Bercikal-bakal dari serangkaian kualifikasi online yang bebas diikuti oleh seluruh player F1 2017 (baik versi PC, Xbox One, ataupun PS4), sebagai game resmi FIA Formula One World Championship yang dikembangkan oleh Codemasters, di mana puluhan ribu gamer tersaring untuk memperebutkan jatah istimewa dan masuk jajaran pemain dalam fase PRO DRAFT.
Sama seperti halnya dengan fase draft pemain di kompetisi NBA, maka tim peserta yakni 9 perusahaan perakit mobil F1 (minus Ferrari) akan berkesempatan untuk secara bergiliran memilih pemain terbaik yang akan mengisi kuota maksimal 3 pemain dalam satu timnya. Dari sebanyak 40 nama yang masuk daftar Pro Draft, nantinya hanya akan terpilih 16 saja untuk berkompetisi lebih lanjut dalam Pro Series Championship.
Berlangsung di The Gfinity Arena, London, sejak hari Senin (9/7) hingga tanggal 11 Juli kemarin, sembilan tim F1 berburu gamer pilihan melalui rangkaian sesi wawancara, uji coba, dan tes ketahanan fisik serta stamina. Sampai akhirnya, tim William Esports yang berhak memilih pertama (hasil Draw Order), menjatuhkan pilihan pada bakat asal Finlandia, Tino Naukkarinen. Berlanjut ke tim Hype Energy eForce India yang segera mengunci jasa Fabrizio Donoso Delgado (runner-upF1 Esports 2017). Berikut ini adalah daftar lengkap pemain hasil Pro Draft F1 Esports Series 2018.
1. Williams - Tino Naukkarinen
2. Hype Energy eForce India - Fabrizio Donoso Delgado
3. Haas - Martin Stefanko
4. Mercedes - Daniel Bereznay
5. Renault - Sven Zurner
6. Sauber - Salih Saltunc
7. Toro Rosso - Cem Bolukbasi
8. McLaren - Olli Pahkala
9. Red Bull - Joni Tormala
10. Red Bull - Graham Carroll
11. Toro Rosso - Patrick Holzmann
12. Sauber - Albert van der Wal
13. Renault - Kimmy Larsson
14. Haas - Michal Smidl
15. Renault - James Doherty
16. Sauber - Sonuc Saltunc
"Belakangan ini saya mulai kembali bermain game dan makanya mengenal beberapa gamer yang hadir di sini, serta betapa berbakatnya mereka," ungkap Max Verstappen, pembalap F1 asal tim Red Bull, yang hadir selama Pro Draft sebagai representasi divisi Esports. "Sangat menjanjikan dan kelihatannya banyak olahraga tradisional yang mulai merambah eSports - jadi ini hal bagus buat F1 dengan sudah menjalaninya secara baik."
Antusias besar dari seluruh perwakilan tim Formula One di fase Pro Draft juga dibarengi animo positif para fans gamer yang menonton LIVE streaming sesi drafting tersebut hingga melampaui 850.000 viewers.
"Sejauh ini, mengikuti F1 Esports Series adalah pengalaman yang fenomenal bagi saya," tutur Cem Bolukbasi, 20, yang akhirnya dipinang oleh Toro Rosso Esports Team. "Selama satu minggu terkuras fisik dan mental jalani berbagai ujian namun bisa terpilih oleh tim resmi Formula One, sekaligus menjadi bagian dari Red Bull Family, adalah suatu kepuasan tersendiri."
Ke-16 pemain yang terpilih melalui Pro Draft ini sekarang resmi menjadi pembalap 'jet darat' onlineuntuk masing-masing tim F1 yang mereka bela untuk tiga rangkaian event guna menentukan peraih gelar tim terbaik dan juara F1 Esports Series 2018.
"Pengumuman hari ini adalah langkah penting bagi Esports dan juga F1. Dapat terpilih oleh tim Formula One untuk bertanding secara global merupakan pencapaian luar biasa," papar Julian Tan, selaku Head of Digital Growth & F1 Esports. "Dan tim-tim yang baru terbentuk ini jadi perwujudan komitmen kepada para fans serta dukungan mereka selama ini dalam menuju lembaran baru dari F1 Esports Series. Kini, aroma kompetisi akan lebih kentara mendekati pelaksanaan Pro Series Championship."
