Mohon tunggu...
E.Senovico
E.Senovico Mohon Tunggu... Pengarang/Pekerja

Saya seorang warga yang senang menulis dan ingin berbagi buah pikiran. Ikuti saya juga di Instagram @Overthinking_employee dan juga threads untuk berbagi ide serta kata.

Selanjutnya

Tutup

Travel Story Artikel Utama

Caserta, Dibangun Hanya untuk Dikenang

22 April 2025   08:15 Diperbarui: 24 April 2025   07:30 255
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Istana Caserta di Campania, Italia.

Barangkali, kita semua sedang membangun versi Caserta dalam hidup kita. Istana yang tak terlihat, disusun dari ambisi, pencapaian, gelar, atau pengakuan. 

Kita merancangnya agar dunia percaya kita berhasil. Tapi pada malam hari, ketika semua cahaya telah padam dan layar diri ditutup, kita sadar istana itu sejatinya kosong. Tak ada yang tinggal di dalamnya, bahkan kita sendiri pun enggan duduk terlalu lama di dalam keheningan yang kita bangun.

Seringkali, kita tidak ingin pulang ke dalam diri kita sendiri, karena kita tahu betapa hening dan dinginnya ruang itu.

Sebelum meninggalkan istana, saya menatap sekali lagi langit-langitnya. Para dewa buatan itu membeku di udara, tak bergerak tapi juga tak lenyap. 

Mereka seolah membisikkan sesuatu kepada siapa pun yang berani merenung, bahwa mereka ditinggikan bukan karena mereka kuat, tapi karena manusia terlalu takut jatuh.

Saya berjalan keluar tanpa membawa apa pun kecuali kesadaran: bahwa yang paling mewah bukanlah istana dari marmer, melainkan keberanian untuk hidup dengan tenang, meski tanpa dikenang.

Follow Instagram @kompasianacom juga Tiktok @kompasiana biar nggak ketinggalan event seru komunitas dan tips dapat cuan dari Kompasiana. Baca juga cerita inspiratif langsung dari smartphone kamu dengan bergabung di WhatsApp Channel Kompasiana di SINI

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Travel Story Selengkapnya
Lihat Travel Story Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun