Mohon tunggu...
Suhadi Rembang
Suhadi Rembang Mohon Tunggu... Guru Sosiologi SMA N 1 Pamotan -

aku suka kamu suka

Selanjutnya

Tutup

Humaniora

Bakul SJ, KJ, dan MKJ, Manakah yang Mendapatkan Hati?

17 Desember 2018   22:28 Diperbarui: 18 Desember 2018   04:22 90
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Sumber: Gallery kewirausahaan SMA N 3 Subang

"Yaitu bakul MKJ."

Segera ku paparkan model Bakul MKJ. Bahwa Bakul MKJ adalah bakul dengan Modal sendiri, Kulakan, dan Jualan alias Bakul Modal Kulakan Jualan. Semua mata memandang dengan seksama. Tampak telinga mereka terfokuskan pada ulasan jenis level satu kali ini.

Saya jelaskan bahwa untuk memilih Bakul MKJ, siswa harus berani keluar modal siswa langsung dan berperan kulakan barang, mengurus lokasi jualan, dan menyiapkan perlengkapan untuk berjualan. Beberapa barang yang dikulak saya kasih kelonggaran. Sembari memaksakan pilihan barang kulakan tetap beragam mulai dari alat tani, rempah-rempah, jamu, beras, sayuran, buah-buahan,  dan camilan.

"Gimana, berani?" tantangku pada mereka

Tak satupun mereka merespon. Tatapan mereka tampak kosong, dan tampak pilihannya jatuh pada level tiga, yaitu Bakul Siap Jualan.

Mental mereka tampak semakin menciut tatkala saya uraikan aturan main implementasi projek uji nyali tentang mental dan kreatifitas kewirausahaan.

Begitulah gambaran tentang mental dan kreatifitas kewirausahaan para siswa saat ini. Walaupun demikian, pada saat yang sama, mereka cukup berani berperan dagang online. Walaupun sebatas menjadi batu lompatan untuk menawarkan barang milik temannya yang ingin diberjual-belikan.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
  5. 5
  6. 6
Mohon tunggu...

Lihat Konten Humaniora Selengkapnya
Lihat Humaniora Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun