Mohon tunggu...
Suhadi Rembang
Suhadi Rembang Mohon Tunggu... Guru Sosiologi SMA N 1 Pamotan -

aku suka kamu suka

Selanjutnya

Tutup

Inovasi Artikel Utama

Membaca Kebenaran dalam Video Dokumenter

14 Mei 2017   23:15 Diperbarui: 15 Mei 2017   10:23 692
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Media. Sumber ilustrasi: PIXABAY/Free-photos

Ada hal penting kenapa kita perlu mengkaji kebenaran video dokumenter, termasuk kebenaran dari suatu tulisan dan foto. Hal penting tersebut adalah pengaruh media komunikasi dalam dunia pendidikan. Dalam dunia pendidikan, mulai dari tulisan, foto, hingga video dokumenter, kerap kali digunakan dalam proses pembelajaran. Untuk itu, menjaga kebenaran atas sebuah kebenaran adalah sangat penting. Menjaga kebenaran atas sebuah kebenaran tulisan adalah sangat penting.  Menjaga kebenaran atas sebuah kebenaran foto adalah sangat penting.  Begitu juga, menjaga kebenaran atas sebuah kebenaran video dokumenter adalah sangat penting.  

Untuk itu, menjadi pelayan atas sebuah kebenaran sangatlah penting dalam dunia pendidikan. Entah apa yang terjadi, jika dalam proses pembelajaran, media komunikasi yang kita gunakan adalah salah. Entah apa yang terjadi, ketika buku-buku di perpustakaan salah. Entah apa yang terjadi, ketika foto-foto di galery juga salah. Entah apa yang terjadi, ketika video dokumenter yang kita koleksi juga salah. Tentu saja, saya dan para Pembaca yang budiman berharap, bahwa dunia pendidikan kita harus tetap terjaga dari sebuah kebenaran, bukan malah sebaliknya, dunia pendidikan yang penuh dengan kesalahan.

Bantahan atas kebenaran dari video dokumenter adalah suatu keniscahyaan. Namun kita jangan berkecil hati, ada media menarik yang dapat kita gunakan dalam rangka menyampaikan kebenaran, yaitu media kunjungan lapangan. Walaupun demikian, melakukan kunjungan lapangan pun dapat dimanipulasi.

Salam #literasivideo


HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Inovasi Selengkapnya
Lihat Inovasi Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun