Mohon tunggu...
Erwindya Adistiana
Erwindya Adistiana Mohon Tunggu... Wiraswasta - Learning by Experience

Penulis pemula yang tertarik pada hal-hal seperti sejarah, militer, politik dan yang lain-lannya

Selanjutnya

Tutup

Healthy Artikel Utama

Ketika Pikiran Memenjara Diri Kita Sendiri

5 Agustus 2022   13:21 Diperbarui: 6 Agustus 2022   15:04 1670
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Namun dalam hal ini pikiran dan ilusi negatif yang terus menerus masuk ke dalam pikiran dan kepala kita itu seperti ibarat suatu virus yang juga sedikit demi sedikit akan merusak diri kita sendiri. Baik dari segi kejiwaan, psikologis maupun dari segi kesehatan pula.

Pikiran dan Kesehatan Kita

Emosi yang dapat mempengaruhi kesehatan kita | Sumber Gambar: Instagram ID @yukbelajarJSR
Emosi yang dapat mempengaruhi kesehatan kita | Sumber Gambar: Instagram ID @yukbelajarJSR

Mungkin kita sering mendengan nama "John Davison Rockefeller" yang merupakan seorang pengusaha yang sangat terkenal yang total kekayaannya tidak terkalahkan hingga hari ini. 

Namun ketika di usia 50an, Rockefeller yang sangat ketakutan akan kehilangan apa yang ia miliki, pada akhirnya membuat dirinya menderita depresi parah yang menyebabkan dirinya menjadi sakit-sakitan, dari masalah pencernaan hingga kehilangan rambut atau alopecia. 

Hampir seluruh dokter yang merawat Rockefeller pun berkata jika sakit yang dideritanya itu sebenarnya datang dari pikirannya, akibat rasa takut yang ada pada dirinya yang sangat berlebihan yang akhirnya menyebabkan dirinya menderita sakit yang cukup hebat.

Apa yang terjadi kepada John Davison Rockefeller sepertinya merupakan bagian dari contoh, akan bagaimana jika pikiran-pikiran dan ilusi-ilusi negatif yang terus menerus masuk ke dalam pikiran kepala kita pada akhirnya akan membawa dampak pada kesehatan kita juga dan akhirnya bisa merusak diri kita sendiri. 

Seperti ibarat pepatah lama yang sering kita dengar di dunia olah raga "Mens Sana in Corpore Sano" atau yang berartikan Pikiran yang sehat dalam tubuh yang sehat. Jika kita berpikiran positif maka akan memberi efek yang positif juga dan efek positif tersebut juga akan mempengaruhi kesehatan kita.

Karena saya pribadi juga pernah mengalami hal yang sama. Di mana ketika itu saya tengah seperti sakit sesak nafas dan saya mengira itu adalah akibat dari saya olah raga yang berlebihan dan sebelumnya saya juga sempat merokok. Bahkan salah seorang tetangga lama saya yang merupakan ahli terapis penyakit dalam, mengatakan jika terjadi penyumbatan di jantung saya setelah dia memeriksa tangan saya. 

Tetapi yang dikatakan oleh dokter justru sebaliknya, ketika dokter memeriksa saya, dokter justru berkata bahwa semuanya baik-baik saja. 

Fungsi jantung, Fungsi paru-paru dan yang lainnya baik-baik saja. Dokter mendiagnosa jika sakit saya itu berasal dari pikiran saya sendiri atau yang biasa disebut sebagai "Psikosomatis" di mana ketika pikiran menyebabkan gangguan pada kesehatan. Awalnya saya tidak percaya dan saya pun pergi ke dokter yang lainnya, namun dokter yang lain juga berkata hal yang sama dengan dokter yang sebelumnya. 

Dokter yang kali ini bahkan menyarankan saya untuk berkunjung ke psikiater guna menyembuhkan psikosomatis saya.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
  5. 5
  6. 6
Mohon tunggu...

Lihat Konten Healthy Selengkapnya
Lihat Healthy Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun