Mohon tunggu...
Erwin Jajang Manarna
Erwin Jajang Manarna Mohon Tunggu... Mitra Pengemudi Online dan Instruktur Mitra Pengemudi - Mitra Pengemudi Yang Menulis

Indahnya berbagi cerita sebuah catatan dari jalanan

Selanjutnya

Tutup

Gaya Hidup Artikel Utama

Cara Unik Lawan Kantuk ala Mitra Pengemudi Online

19 Mei 2022   10:16 Diperbarui: 24 Mei 2022   06:40 1504
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
ilustrasi pengemudi|  sumber: pexels

Malam sudah semakin larut dan jalan sudah mulai lengang, rasa lelah membayangi setelah seharian bekerja. Kalo sudah begini tentu saya balik kanan mengarah pulang sambil mendengarkan musik dan lagu-lagu kesukaan.

Walaupun tidak terlihat petugas jalan raya,  tetap penting bagi saya menjalani aturan sesuai petunjuk rambu dan marka jalan. Saya pacu kendaraan menyesuaikan batas kecepatan minimum 60km/jam dan maksimum 100km/jam di dalam Tol.

Tol Jagorawi (Jakarta-Bogor-Ciawi) konon katanya adalah tol pertama di Indonesia yang merupakan jalur penghubung kota Jakarta sampai Bogor dan Ciawi.

Saya lebih memilih jalur ini menuju arah pulang, ketimbang jalur non tol yang jaraknya semakin jauh berputar dan melewati titik kemacetan, terutama pasar Kramat Jati yang sangat ramai di malam hari.

Posisi saya berada di jalur 3 karena di jalur 1 dan 2 biasanya masih ada truk yang melaju dengan kecepatan rendah.

Tampak dari kejauhan lampu rem beberapa  kendaraan di depan sana menyala dan terlihat berpindah jalur seperti menghindari sesuatu.

Benar saja, setelah saya mendekat ternyata ada mobil seorang rekan sesama pengemudi online yang mengantuk berkendara pelan di jalur 3. 

Ya tuhan! Hal ini sangat membahayakan.

Mengantuk atau rasa kantuk terutama saat berkendara bisa sangat membahayakan bukan hanya diri sendiri tapi juga pengendara lain.

Hal ini bisa  disebabkan banyak faktor, salah satunya kelelahan (fatigue). Dalam sebuah diskusi sesama mitra pengemudi tentang bagaimana cara kita melawan kantuk, saya mencatat beberapa cara unik teman-teman mengatasi hal tersebut.

Pertama makan camilan, seperti roti, permen karet, biskuit, kacang dan sejenisnya yang bisa disesuaikan dengan selera kita masing-masing.

Bahkan ada yang menyiapkan garam sampai cabe hijau. Wah! Melawan kantuk atau niat bikin rujak ya. Jangan lupa siapkan air minumnya jika kepedasan. Hehe.

Yang kedua melakukan aktifitas fisik, seperti mengusap kepala sampai memijat kening, pundak atau pinggang sebelah kiri dan kanan.

Menghirup aroma minyak kayu putih juga disarankan seorang teman yang merasa lebih segar ditambah sedikit meneteskannya di mulut, sebuah cara yang rasanya memicu adrenalin, kan?!

Ada juga yang menggerakkan lidah ke arah langit-langit rongga mulut. Teman yang lain tidak mau ketinggalan memberikan pengalamannya, buka kaca jendela dan lambaikan tangan sesaat. Terpaan angin di luar menurutnya membuat kantuk minggat.

Setelah mencoba semua cara namun masih belum berhasil, maka kita bisa mencoba cara yang ketiga. Tidur, seperti yang Bang Karni Ilyas bilang, "mari kita rehat sejenak". Ya! Tidur merupakan cara ampuh menghilangkan rasa kantuk.

Berhenti sejenak untuk tidur sekadar rehat 5-10 menit akan mengembalikan konsentrasi dan kebugaran badan setelah lelah berkendara atau bekerja.

Saya membunyikan klakson persis di belakang mobil teman yang mengantuk tadi karena masih terlihat sedikit kabur goyang kiri dan kanan. Setelah klakson ketiga sebagai bentuk komunikasi saat berkendara, akhirnya mobil itu stabil kecepatannya.

Terpantau aman dari arah belakang saya sein kanan dan menambah kecepatan mendahului mobil itu, sambil menoleh terlihat acungan jempol teman saya menandakan kondisi telah aman. Alhamdulillah!

Pelupuk mata hanya bagian kulit kecil, sedikit dan ringan  yang kita anggap sepele namun terkadang sayapun tidak sanggup untuk mengangkatnya. Bahkan terasa lebih berat dari sekarung beras subsidi atau beras yang kita beli menggunakan voucher khusus mitra pengemudi. 

Melanjutkan perjalanan sembari menggerakkan lidah keatas rongga mulut, saya rasakan sensasi "geli-geli bagaimana gitu" hingga hilang kantuk ini. Cara favorit saya setelah mencoba semua cara hasil diskusi para mitra pengemudi.

Semoga lelah kita jadi berkah dan selamat sampai tiba di rumah untuk semua pengendara. Amin.

Salam
Tol Jagorawi

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Gaya Hidup Selengkapnya
Lihat Gaya Hidup Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun