Yaitu membayangkan SNSD Pakai Celana Panjang Longgar. Bukan, bukan untuk menutupi koreng di kaki jenjang mereka ya. Nanti saya dimarahin para penggemarnya lagi. "Eh mas, kaki mereka super mulus tauk! Gak kayak kaki sampeyan!!"
"Eh jangan salah neng. Biar pun saya cowok, kaki saya mulus juga lho neng," jawab saya santai.
"Ah gak percaya. Mana coba lihat!" tantang mereka.
"Tapi ada syaratnya neng. Nanti gantian yaaa hehe"
"Dasar modusss!!!"
Terkait penampilan SNSD sesuai bayangan saya, tentu ada ruginya buat manajemen SNSD. Apalagi kalau bukan hubungannya dalam mengundang ketertarikan penonton baru di luar penggemar mereka yang terkenal fanatik.
Dan saya pun memakluminya. Karena bagi saya, lebih mudah ngajak Bardi, temanku yang ngeselin itu, untuk nonton konser dangdut daripada ngajak nonton SNSD dengan penampilan barunya.
"Gak ikut gue bro. Gak semangatlah bro liat orang nyanyi pakainya celana panjang longgar" begitu Bardi memberi alasan.
Saya pun tak kehilangan akal dong. "Celana sih boleh panjang dan longgar bro. Sstt, tapi transparan coy!!"
Langsung saja Bardi cepat-cepat menyahut, "Ikuttttt..!!!"
