Meteseh, 10 Juli 2020 tepatnya di Perumahan Bukit Kencana Jaya, mahasiswa KKN Fakultas Peternakan dan Pertanian Universitas Diponegoro yang bernama Ervanny Setyainsan melakukan kegiatan survey lapangan yang diawali dengan perizinan dengan Lurah, RT dan ketua PKK serta wawancara dengan warga setempat.
Dengan kondisi angka kasus COVID -- 19 yang semakim meningkat di wilayah Meteseh membuat warga semakin resah sehingga mahasiswa KKN ini munculkan ide program kerja yang akan dilakukan untuk mengurangi keresahan warga akan kasus COVID -- 19 yang semakin marak.
Program kerja pertama yang dilakukan pada Kamis 23 Juli 2020 yaitu pembuatan pupuk organik cair (POC) yang dapat membantu kesuburan tanaman dan memaksimalkan hasil kebun warga dengan bahan limbah dapur seperti air kelapa (1 liter), air cucian beras pertama, EM4 (2 sendok makan), Molases.
Bila tidak tersedia dapat diganti dengan menggunakan gula merah 100 gr dan air 250 ml yang dimasak lalu di dingin kan, air bersih (2 liter). Sedangkan alat yang digunakan yaitu Jerigen dengan ukuran 5 liter, selang kecil dan botol aqua 600 ml.
Proses yang dilakukan yaitu masukan semua bahan kedalam jerigen lalu tutup jerigen yang sebelumnya tutup jerigen dan tutup botol dilubangi lalu disambung dengan selang kecil, untuk mengalirkan gas fermentasi yang ada di dalam jerigen kedalam botol aqua yang berisi air, kemudian diperam selama 1 minggu.
Pemakaian yang dianjurkan yaitu 2 mimggu sekali dengan dosis 2 tutup jerigen dicampur dengan 2 liter air lalu disiramkan pada tanaman.
Bila ingin hasil yang lebih baik dapat ditambahkan beberapa bahan misalnya air bawang merah / bawang merah yang berfungsi untuk merangsang pertumbuhan akar dan telur berfungsi untuk merangsang pembungaan
Pupuk organik cair tersebut akan diaplikasikan ke tanaman obat keluarga (TOGA) yang ada di wilayah RT 04/RW 15. Selain untuk menyuburkan tanaman dan memaksimalkan hasil kebun, warga juga dapat menjual pupuk tersebut untuk menambah pemasukan kas RT.
Program kerja kedua dilakukan pada Minggu 26 Juli 2020 oleh mahasiswa KKN tersebut yaitu sosialisasi  tentang manfaat mengkonsumsi susu bagi kesehatan, pertumbuhan dan imunitas anak agar meminimalisir warga terpapar COVID -- 19.