kertas putih
terhampar di meja jati
menunggu goresan kata akal budi
tiap lembar yang ditoreh itu akan memiliki arti dari ujung pena yang digerakkan oleh pikiran dan hati
bukan oleh nafsu
bukan pula oleh kecemasan, kedengkian dan rasa  iri
kertas putih
akan menjadi pelangi yang warna warni  bahkan semarak
oleh tiap baris kata
sebagai cermin lukisan jiwa
Dari jiwa-jiwa yang optimistik untuk arungi lautan tinta di tengah badai dunia kata-kata tanpa makna
Beri Komentar
Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!