Engkau adalah asli anak kandungku
Bukan anak pungut, maupun anak adopsi
Engkau terlahir tidak oleh pergumulan dua jenis kelamin yang menyatu
Tapi engkau lahir, dan tumbuh oleh naluri, intuisi, empati, dan simpati
Tidak akan pernah engkau aku sia-siakan
Bahkan aku telantarkan terserak di pojok-pojok ketidakpedulian
Engkau pasti aku jaga, dan rawat
Seburuk apapun rupa yang ada pada jejak yang kautinggalkan
Aku teringat manakala kaumasih tertatih meniti dan melangkah di jalan setapak yang berliku
Terseok-seok juga tersandung berulangkali
Jatuh bangun tanpa satupun ada yang membantu