Sambil tersenyum menahan tawa, Salim juga menjelaskan hingga tuntas. Pada akhirnya ketika mendengar apa yang dituturkan Salim, dan Salman bergantian secara runtut dan jelas, Karim maupun Zaid terdiam, dan tak mampu berkata-kata. Terutama Zaid tampak di matanya berkaca-kaca. Ia tertunduk seketika usai mendengar itu. Buruk sangka yang diungkapkannya untuk kali ini begitu disesali hingga ke atas langit. Zaid meminta maaf pada Salman, dan SALIM, begitu juga dengan Karim.
Pinta Zaid, yang disetujui Karim,"omongan gue yang tadi jangan sampe ke RT, pak haji, dan Koh Acung ye, Lim, Man? "
"Beres, kalem aje ente, bang. Lagian segitu galaknye tadi."
"Maklumlah bro, orang susah kayak gue hari gini bawaannye sensi, sama emosi!!"