Febri dan komunitasnya Keppak, tak kenal lelah terus berjuang untuk pemanfaatan hutan lindung yang di dalamnya terdapat Batu Begalang dan juga Bukit Pemantauan. Mereka bertekad untuk menjaga hutan dan habitatnya serta tak bosan mempromosikan wisata Batu Begalang.
"Menjaga hutan tidak hanya cuma pada pohon dan tanahnya, tapi lebih dari itu yakni untuk nafas kehidupan ke depan," papar Febri.
Lelaki yang mencintai desanya ini tetap akan berjuang untuk menjaga hutan agar tetap lestari.
"Kelak anak cucu kita sebagai pewaris generasi tetap bisa melihat alam hijau dan juga menikmati kicauan burung bebas," harapnya.
HKM seluas 385 hektar yang Febri kelola bersama pejuang lingkungan lainnya ke depan akan dilengkapi dengan wisata camping, paket gastronomi juga wisata treking. Wah keren yaa...
Melihat gebrakan Febri dan pemuda lainnya membuat mereka diganjar penghargaan. Pada 2024 lalu Febriansa mendapatkan Apresiasi SATU Indonesia Award Tingkat Provinsi Bangka Belitung Kategori Lingkungan. Setahun sebelumnya Febri dan Keppak juga meraih penghargaan terbaik II nasional dalam lomba wana Lestari 2023.
Saat itu Menteri LHK Siti Nurbaya secara langsung menyerahkan penghargaan kategori Izin Usaha Pengelolaan Hutan Kemasyarakatan (IUPHKm) kepada Febriansa.
Semoga dengan penghargaan yang diperoleh tak menyurutkan perjuangan Febriansa sebagai penjaga hutan. Tak terasa sudah 10 tahun berlalu Febri berjanji bersama Keppak akan mengepakkan sayap lebih tinggi demi hutan yang lestari.
Follow Instagram @kompasianacom juga Tiktok @kompasiana biar nggak ketinggalan event seru komunitas dan tips dapat cuan dari Kompasiana. Baca juga cerita inspiratif langsung dari smartphone kamu dengan bergabung di WhatsApp Channel Kompasiana di SINI