Menjelang pemilu sering ada kampanye dari para calon anggota legislatif atau anggota DPR, juga calon kepala daerah baik tingkat kabupaten dan kota maupun tingkat Propinsi. Kampanye tersebut bertujuan untuk menarik perhatian ataupun dukungan masyarakat supaya saat pemilu dapat memilih mereka. Agar dapat menarik perhatian masa pada saat kampanye, para calon anggota legislatif dan calon kepala daerah perlu menyampaikan pendapat dengan baik dan dapat diterima masyarakat. Untuk itu perlu adanya kemampuan dalam berbicara atau yang dikenal dengan istilah public speaking. Saat ini public speaking perlu menjadi fokus perhatian karena masyarakat semakin kritis. Seperti kejadian pada bulan agustus yang baru lalu, adanya demo masyarakat secara besar -- besaran dipicu dari ucapan salah satu pejabat yang menyinggung perasaan masyarakat. Untuk itu dalam tulisan kali ini saya akan memaparkan tentang publik speaking.
Dalam Bahasa Inggris, public speaking terdiri dari dua kata yakni public yang berarti umum, dan speaking yang berarti berbicara. Jadi public speaking secara bahasa adalah kemampuan berbicara di depan umum. Pengertian Public speaking adalah kemampuan berbicara di depan khalayak umum dengan tujuan menyampaikan pesan secara efektif. Ada 5 tujuan utama dari public speaking yakni menyampaikan informasi, memberi motivasi, mengendalikan situasi, mempengaruhi audiens dan untuk menghibur.
Yang berperan penting dalam kemampuan public speaking yakni kemampuan mengorganisir pikiran, memilih kata-kata yang tepat, Â menggunakan bahasa tubuh yang meyakinkan, dan menyesuaikan gaya berbicara sesuai dengan audiens yang dituju. Keuntungan memiliki public speaking dapat membangun hubungan yang lebih baik dengan orang lain, dapat mengomunikasikan ide-ide dengan lebih persuasif, dan menjadi pemimpin yang efektif. Selain itu dapat memberikan pengaruh yang positif dalam berbagai aspek kehidupan, juga dapat membuka pintu kesempatan karir yang lebih luas.
Public speaking dapat dilakukan dalam berbagai konteks dan situasi. Beberapa contoh tipe public speaking meliputi pidato, pelatihan, debat, seminar, presentasi bisnis, dan pembawa acara dalam kegiatan publik. Setiap tipe public speaking memiliki karakteristik dan tujuan yang berbeda, namun kemampuan untuk berbicara dengan percaya diri dan efektif tetap menjadi kunci kesuksesannya.
Ada banyak profesi yang membutuhkan kemampuan public speaking. Beberapa di antaranya adalah: 1). Politikus. Dalam dunia politik, para politikus harus mampu berbicara dengan percaya diri dan mempengaruhi pendapat publik. Mereka sering kali memberikan pidato, debat, atau melakukan kampanye politik di depan umum. Oleh karena itu kemampuan public speaking mereka sangat dibutuhkan untuk mengomunikasikan visi, ideologi, dan rencana kerja mereka dengan jelas dan persuasif. 2). Pengajar atau Dosen. kemampuan public speaking menjadi kunci utama dalam menyampaikan materi pembelajaran kepada para siswa atau mahasiswa. Seorang pengajar yang mampu berbicara dengan jelas, meyakinkan, dan memotivasi dapat meningkatkan efektivitas pengajaran dan keterlibatan siswa atau mahasiswa.
Profesi lainnya yakni : 3)Pembicara Motivasi. Pembicara motivasi biasanya memberikan  inspirasi dan memotivasi audiens mereka. Mereka tampil di berbagai acara seperti seminar, konferensi, atau pertemuan bisnis untuk menyampaikan pesan inspiratif dan memberikan wawasan yang berguna. Kemampuan public speaking yang kuat adalah kunci kesuksesan dalam profesinya. 4). Public Relations. Para public relations bertanggung jawab untuk menyampaikan pesan dan membangun citra positif perusahaan atau organisasi kepada publik. Kemampuan public speaking yang baik sangat penting dalam menjalin hubungan dengan media, menghadiri konferensi pers, atau menyampaikan presentasi kepada para pemangku kepentingan.
Langkah -- Langkah yang perlu dilakukan saat meningkatkan kemampuan public speaking diantaranya : 1). Studi dan Observasi. Pelajari gaya dan teknik public speaking dari pembicara yang berpengalaman. Amati bagaimana mereka memanfaatkan bahasa tubuh, intonasi suara, dan penekanan kata-kata. 2) Mempersiapkan materi dengan baik. Dengan mengetahui dan memahami topik dengan baik, akan memberikan rasa percaya diri yang lebih besar saat berbicara di depan umum. 3) Latihan. Cobalah untuk mempraktekkan berbicara di depan cermin atau hadapi audiens kecil terlebih dahulu. Latihan secara teratur akan membantu mengatasi kecemasan dan meningkatkan kemampuan berbicara. 4) Minta Feedback dan Evaluasi. Selalu minta umpan balik dari audiens. Ini akan membantu mengidentifikasi area yang perlu ditingkatkan dan membuat perbaikan di masa depan.
Saat ini di Indonesia public speaking dari para pejabat sangat memprihatinkan. Banyak yang berbicara tanpa dipikirkan terlebih dahulu akibatnya, sehingga sering timbul gejolak dimasyarakat. Oleh karena itu sebaiknya sebelum menduduki jabatan sebagai anggota DPR ataupun kepala daerah, perlu adanya pelatihan tentang public speaking sehingga pembicaraan para pejabat tidak menimbulkan konflik dalam masyarakat. Dengan demikian, maka demo yang terjadi bulan agustus yang lalu tidak akan terjadi lagi di Indonesia.
Demikian tulisan saya kali ini untuk kompasiana Semoga bermanfaat.
