Apalagi, saat ini iklan atau promosi judi online sering dikemas seperti game atau permainan. Sehingga mereka tidak sadar sedang terlibat dalam aktivitas perjudian yang akan menyebabkan kecanduan.
Oleh sebab itu, sosialisasi bahaya judol jadi penting dalam mengantisipasi agar para remaja dan anak-anak tidak mudah terpengaruh, apalagi mencoba dunia judi online.
2. Menghindari Kecanduan Sejak Dini
Kecanduan judi yang dimulai di usia muda lebih sulit dihilangkan. Karena pada tahapan ini adalah masih tahap pembentukan karakter. Maka akan sangat berbahaya bila mereka tidak teredukasi dengan baik.
Sosialisasi bisa membantu mereka untuk belajar mengenali tanda-tanda kecanduan, sehingga bisa menghentikan diri sebelum terlambat.
3. Melindungi Masa Depan Generasi Muda
Kita sudah pasti tahu bahwa kerugian finansial, nilai akademik menurun, dan gangguan mental bisa menghancurkan masa depan seseorang.
Tak bisa dipungkiri bahwa generasi muda yang terjerat judol ini bisa dikatakan akan berdampak buruk pada kelangsungan hidup bermasyarakat ke depannya.
Oleh sebab itu, sosialisasi dalam rangka edukasi sejak dini sangat diperlukan. Melalui kegiatan ini diharapkan dapat menanamkan prinsip bahwa hasil dari kerja keras jauh lebih bernilai daripada uang instan dari hasil perjudian.
4. Menguatkan Peran Keluarga & Sekolah Serta Masyarakat
Peran Keluarga, sekolah dam masyarakat sekitar adalah sangat penting. Ralitanya, banyak orang tua dan guru sering tidak menyadari bahwa anak terlibat judi online. Lebih parahnya tak semua warga masyarakat mau ambil andil terkait hal ini.
Pada dasarnya sosialisasi harus dimulai dari lingkup terkecil seorang anak, yaitu keluarga. Kemudian ke lingkungan sekolah, barulah lingkungan terluas yaitu masyarakat. Â
Namun Sosialisasi dari pihak-pihak yang berwenang juga akan membantu keluarga dan sekolah serta masyarakat untuk mengenali gejala awal kecanduan judol pada anak. Seperti perubahan perilaku, prestasi menurun, atau sering meminjam uang, bahkan berani mencuri.
Keluarga harus bisa mengedukasi anak sejak dini, sekolah harus mampu mengingatkan akan bahaya judol dan masyarakat harus peduli untuk memberantas praktek judi online di tempat mereka sendiri.